Presiden Jokowi Nyobain Langsung Mobil Listrik Mitsubishi di GIIAS
100kpj – Presiden Jokowi mengunjungi pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, Rabu 17 November 2021. Jokowi hadir pagi hari tadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Orang nomor satu di RI itu ditemani Menteri Sekretariat Negara Pratikno, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang bersama jajaran lainnya.
Dalam kungjungannnya Jokowi bukan hanya menghampiri booth dari masing-masing brand mobil yang hadir, namun mantan Gubernur DKI itu juga mencoba langsung mobil listrik Mitsubishi dengan mengelilingi area luar ICE.
Jokowi tampak antusias dengan Minicab-MiEV yang dihadirkan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Dengan santainya, dia masuk ke dalam kabin mobil pelahap seterum itu dan mengendarainya.
Mobil ramah lingkungan itu belum dipasarkan Mitsubishi di Indonesia, jenama asal Jepang itu hanya sekadar memperkenalkannya di ajang GIIAS. Namun tidak menutup kemungkinan akan dijual jika mendaatkan respon positif.
Director of Product Strategy Division PT MMKSI, Hikaru Mii mengatakan, menghadirkan Minicab-MiEV menjadi salah satu alasan untuk mempelajari mobil listrik segmen komersial yang diminati masyarakat Indonesia sebelum dijual.
“Kami menampilkan mobil listrik komersial ringan sebagai langkah memulai elektrifikasi dari sisi kendaraan niaga ringan. Karena mobil komersial sudah punya pola jarak tempuh, kami mempelajari EV ini bisa digunakan di Indonesia,” ujarnya secara virtual.
Mengutip dari beberapa sumber, Minicab-MiEV pertama kali dijual di neger sakura pada 2011 dan generasi pertamanya diproduksi hingga 2015. Mobil pelahap seterum itu memiliki bentuk kotak dengan dimensi yang kompak.
Panjangnya secara keseluruhan hanya 3.395 mili meter, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.810 mm. Artinya lebih pendek 760 mm dari Mitsubishi Maven. Mobil ramah lingkungan itu seperti Gran Max yang mengandalkan pintu geser.
Dibekali dua pilihan baterai Lithium-ion dengan jarak tempuh dari kondisi penuh bisa mencapai 100 kilometer, dan 150 kilometer. Waktu pengisiannya cukup singkat jika menggunakan alat khusus atau fast-charger hanya 7-15 menit dari kondis kosong sampai 80 persen.
Namun jika listrik di rumah memiliki tegangan yang kecil membutuhkan waktu 4,5-7 jam untuk pengisian baterainya. Mobil yang masuk kelas komersial atau sebagai pengangkut barang itu juga mendapatkan subsidi pemerintah Jepang, sehingga harganya terjangkau.