Mengulik GSEV, Platform Canggih Mobil Listrik Wuling di Indonesia
Tercatat ada dua konfigurasi bangku yang bisa diaplikasikan yakni dua bangku ataupun empat bangku. Aspek keduanya ialah cocok untuk pengunaan sehari hari, platform ini turut mengedepankan kemudahan dalam pemakaiannya.
Hal tersebut dibuktikan dengan kemampuan jarak tempuh mulai dari 120km sampai dengan 300km serta dukungan pengisian baterai yang mudah dan didukung fasilitas fast charging. Berbagai fitur pintar juga melengkapi platform ini seperti Internet of Vehicle (IoV), ADAS, Automatic Parking, hingga fitur Multimedia dengan dukungan Voice Command.
Aspek keselamatan berkendara turut menjadi pilar penting GSEV dengan dukungan rangka baja pada bodi yang kuat dan kantung udara. Selain itu, baterai GSEV dijamin keamanannya melalui pengujian ketahanan tinggi, berstandar IP68 waterproof dan dilengkapi Smart Battery Management System.
Wuling sendiri telah memiliki standarisasi komponen utama khusus untuk platform GSEV yang terdiri dari desain sistem dan sel baterai, motor listrik, dan sistem control electronic. Adapun komponen utama pada GSEV ini dapat disesuaikan dengan profil dan preferensi konsumen yang beragam di pasar kendaraan listrik secara global.
Platform GSEV sudah hadir dalam wujud enam produk yang diluncurkan sejak 2017 hingga saat ini. Mulai dari E100, E200, Hongguang Mini EV, Hongguang Mini EV Macaron, KiWi EV, hingga Nano EV. Lini kendaraan listrik dari Wuling ini bisa menjadi pilihan konsumen yang dinamis untuk memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari hingga personalisasi kendaraan.
Di Indonesia, platform GSEV memiliki potensi di segmen kendaraan listrik. Pasalnya, Wuling melihat kebiasaan berkendara di Indonesia dilakukan untuk kebutuhan komuter dengan jarak yang relatif tidak jauh dan berkendara dengan maksimal empat penumpang. Persepsi masyarakat terhadap mobil listrik pun terbilang positif sebagai transportasi ramah lingkungan.