Mendarat di GIIAS, Daihatsu Xenia Baru Siap Bikin Orang Terkejut
100kpj – All New Daihatsu Xenia siap meluncur di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang pada 11-21 November 2021.
Berdasarkan undangan yang diterima redaksi 100kpj, PT Astra Daihatsu Motor sebagai pemegang merek diduga akan merilis Xenia baru di awal pembukaan pameran otomotif tersebut.
Baca juga: Siapkan Kocek, Tak Lama Lagi Daihatsu Xenia Baru Meluncur di Indonesia
“Mengundang sahabat jurnalis untuk menyaksikan penayangan acara peluncuran virtual produk baru dan pembukaan booth Daihatsu GIIAS 2021 yang akan diselenggarakan Kamis 11 November,” tulis keterangannya.
Sebelum resmi dirilis, Daihatsu Xenia baru sudah terdaftar di Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 40 tahun 2021 tentang Perhitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor. Terdapat 8 varian dengan dua pilihan mesin.
Harga dasar Xenia baru mulai dari Rp135 juta untuk mesin 1.300cc, sampai Rp172 juta dengan mesin 1.500cc. Khusus tipe menengah, dan tertinggi dilengkapi transmisi CVT (Continuosly Variable Transmission), dan ASA (Advanced Safety Assist).
Artinya Low MPV tersebut akan bikin orang terkejut, karena memiliki segudaang teknologi baru yang jauh lebih canggih dibandingkan generasi sebelumnya atau model yang dijual saat ini.
Di dalam ASA bersarang fitur canggih yang dapat membantu pengemudi, seperti pre-collision warning, pre-collision braking, pedal misoperation control, front departure alert, lane departure warning, dan lane departure prevention.
Masing-masing memiliki fungsi berbeda-beda namun saling terintegrasi. Untuk pre-collision warning dan pre-collision braking membantu pengemudi melakukan pengereman otomatis secara berkala saat akan terjadi tabrakan dari depan.
Sebelum rem otomatis aktif, terdapat peringatan untuk pengemudi agar menurunkan kecepatan atau melakukan pengereman karena ada potensi benturan di depan. Namun fitur itu bkerja hanya di kecepatan 20-60 kilometer per jam.
Kemudian lane departure warning, dan lane departure prevention akan menjaga mobil tetap di lajur. Setir akan mengkoreksi otomatis, atau memberikan perlawanan saat keluar marka jalan, ditambah adanya peringatan alarm.
Pedal misoperation control, dan front departure alert berguna untuk menghindari insiden yang biasanya terjadi di lahan parkir. Tugas dari fitur tersebut untuk mengamankan pedal gas yang bisa diinjak secara tidak sengaja saat mobil berhenti.
Kalau pun pedal gas tetap diinjak mobil akan mendeteksi objek di depan, sehingga diklaim bisa berhenti tepat waktu sebelum terjadi benturan. Artinya di dalam ASA belum tersedia cruise control tidak seperti Toyota Safety Sense atau TSS di Raize.