Penjualan Volvo Mendadak Rontok Banyak, Inikah Biang Masalahnya?
100kpj – Penjualan bulanan Volvo Car Group selama September 2021 mengalami penurunan hingga 30,2 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Kabarnya, kemerosotan tersebut terjadi lantaran krisis chip semikonduktor yang melanda industri global.
Meski demikian, penurunan penjualan itu sudah diprediksi pabrikan Swedia sejak paruh pertama 2021. Kala itu, mereka mengatakan, paruh kedua angkanya akan memburuk usai kapasitas produksi belakangan mulai dikurangi.
“Penurunan itu terkait dengan kekurangan komponen. Ini mempengaruhi produksi meskipun naik lagi di akhir bulan,” kata Volvo Cars dalam pernyataan resminya, dikutip dari Antara, Selasa 5 Oktober 2021.
Baca juga: Sukses Hadapi Krisis, Penjualan Mobil Tesla Meroket Tajam
Lebih jauh, keterangan tersebut mengungkapkan, meski secara penjualan menurun, bukan berarti produk Volvo kehilangan peminat. Sebab, menurut mereka, konsumennya masih banyak, hanya saja pabrikan tak mampu melayani permintaan secara menyeluruh.
Diketahui, berat krisis chip semikonduktor, penjualan global pabrikan turun menjadi hanya 47.223 unit kendaraan pada September 2021, dengan penjualan di Eropa turun 41,5 persen dan di Amerika Serikat sekira 9 persen.

Beli Motor Yamaha Aerox dan NMAX Gak Perlu Inden Panjang Lagi

Kembali Ramaikan Pasar Otomotif Indonesia, Volvo Boyong Mobil Listrik

100 Unit Lebih Mobil Volvo Recharge Telah Terjual di Indonesia

Krisis Chip Teratasi, tapi AHM Akui Masih Ada Inden Motor Honda

Penjualan Mobil Honda Turun, Brio dan HR-V Masih Menjadi yang Terlaris

Penjualan Sepeda Motor di Oktober 2022 Tembus 537.587 Unit

Pemerintah Soroti Krisis Chip Semikonduktor di Tanah Air

Toyota Blak-blakan soal Kendala Menggarap Mobil Listrik

Krisis Chip Semikonduktor di Industri Motor Indonesia Teratasi

Krisis Semikondutor Teratasi, tapi AISI Akui Ada Inden Motor Baru

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
