Siap Hadir di RI Honda City Hatchback RS yang Gak Bisa Tabrak Orang?
100kpj – Honda City Hatchback RS menjadi salah satu produk baru yang mendapatkan isentif PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah). Mobil perkotaan itu ditawarkan satu varian yang resmi diluncurkan pada 3 Maret 2021.
Ssoal posturnya, City Hatchback RS memiliki ukuran yang lebih panjang dari Honda Jazz, namun dengan ground clearance rendah. Penerangan utamanya, sudah dilengkapi lampu LED, lengkap dengan DRL (Daytime Running Light).
Desain bumper, lubang udara pada grill, hingga aerokitnya diklaim mendapatkan aerodinamika yang baik atau sirkulasi udara ketika mobil berjalan. Dikembangkan oleh tim RnD Honda di Sakura, Jepang yang menangangi Formula one.
Soal jantung pacu, City Hatchback RS dipersenjatai mesin bensin empat silinder non turbo berkapasitas 1.500cc DOHC. Tenaga maksimal yang bisa disemburkan 121 PS di 6.600 rpm, dan torsi puncak 145 Nm di putaran 4.300 rpm.
Untuk varian transmisi manual 6-percepatan dilego Rp292 juta, dan matik CVT seharga Rp302 juta on the road Jakarta. Sedan buntung itu mengandalkan penggerak roda depan, serupa dengan Jazz yang sudah disuntik mati.
Mengingat penjualannya yang menjanjikan, PT Honda Prospect Motor sebagai pemegang mereknya diam-diam menyiapkan varian baru yang lebih canggih. Hal itu terungkap dari NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) DKI Jakarta.
Terdapat kode baru dalam lineup sedan buntung tersebut, yakni City HB1.5LRS-HS CVT dengan harga dasar Rp226 juta. Artinya harga jualnya di pasar lebih mahal dari varian matik saat ini yang nilai NJKB-nya hanya Rp223 juta.
Sebab harga dasar belum termasuk nilai keuntungan dari penjual, BBN (Bea Balik Nama), peraturan PPnBM yang ada sekarang, dan administrasi lainnya.
Namun dengan selisih harga tersebut, konsumen sudah mendapatkan segudang teknologi yang lebih canggih. Sebab berdasarkan kode tersebut terlihat penyematan nama HS atau Honda Sensing di varian baru City Hatchback tersebut.
Honda Sensing menjadi induk dari fitur-fitur keselamatan, dan keamanan mobil berlogo H. Khusus di Indonesia tersedia di Accord, CR-V, dan BR-V terbaru.
Didalam teknologi tersebut bersarang Adaptive Cruise Control (ACC) yang dapat mengikuti kecepatan mobil di depan tanpa perlu menginjak pedal gas, dan saat mobil di depan berhenti fitur tersebut akan melakukan pengereman otomatis.
Kemudian ada Lane Keeping Assist System (LKAS), DAN OAD Departure Mitigation (RDM) yang berperan untuk menjaga mobil tetap di lajur utama, sehingga saat pengemudi tidak sengaja keluar dari marka jalan aka nada peringatan.
Yang tak kalah menarik adalah Collision Mitigation Brake System (CMBS) yang dapat membantu pengemudi dalam meminimalisir kecelakaan, atau benturan dari depan. Salah satunya mendeteksi pejalan kaki melalui sensor, dan kamera.
Honda mengklaim fitur CMBS bekerja jika kecepatan mobil berada di atas 5 kilometer per jam, di mana mobil akan menurunkan kecepatan, dan membantu pengereman agar tidak menabarak orang di depan yang muncul secara tiba-tiba.