3 Bahaya Air Hujan untuk Mobil, Bisa Sampai Berkarat
100kpj – Bahaya air hujan untuk mobil sejatinya harus diketahui oleh semua pengguna mobil di Indonesia. Memasuki akhir tahun 2021, hujan mulai mengguyur hampir di seluruh wilayah Indonesia dan kadang tidak menentu.
Air hujan menyimpan senyawa yang tidak kasat mata yang berisiko menimbulkan masalah terhadap bodi mobil. Setidaknya terdapat tiga akibat yang ditimbulkan bila sebuah mobil terkena hujan dan tidak langsung dibersihkan.
Terlebih bila hujan turun di daerah yang berdekatan dengan laut sehingga air hujan akan mengandung garam yang lebih tinggi. Biasanya air hujan akan mengandung kadar PH antara 3 hingga 5 yang cenderung lebih asam sehingga menimbulkan beberapa kerusakan pada mobil. Nah, berikut bahaya air hujan untuk mobil yang disadur dari berbagai sumber.
Lalu, Apa Saja Bahaya Air Hujan untuk Mobil?
Menimbulkan Karat
Setelah kamu menerobos air hujan, mobil harus langsung dilap atau dibersihkan dengan memakai air bersih. Jangan sampai air hujan yang telah tercampur dengan polusi dibiarkan begitu saja hingga mengering dengan sendirinya dalam mobil.
Terlebih lagi, sesudah mobil terkena air hujan secara tiba-tiba dan cuaca panas hadir kembali, maka mobil akan terkena karat secara lebih cepat dari biasanya.
Menumbuhkan Jamur
Untuk sementara, air hujan memang bisa membasuh debu yang menempel di mobil. Namun, harus dipahami bahwa air hujan dapat menyebabkan parasit atau jamur karena kandungan asamnya yang cukup tinggi.
Parasit ini bisa tumbuh di badan mobil atau kaca depan mobil. Bahkan, jika air hujan secara tidak sengaja masuk ke kabin melalui alas sepatu, atau tetesan air masuk ke kabin saat pintu dibuka, konon jamur akan tumbuh di dalam kabin. Laju produksi jamur akibat hujan mungkin lebih cepat, apalagi jika tidak segera dibersihkan atau dijemur sendiri di bawah sinar matahari.
Mengurangi Kualitas Cat
Selain jamur, air hujan yang tidak segera dibersihkan juga dapat menyebabkan korosi. Korosi adalah perubahan warna yang disebabkan oleh bahan kimia dalam hujan, yang secara tidak langsung memengaruhi warna cat mobil. Warna mobil mungkin lebih gelap, pudar, atau tidak secemerlang sebelum terkena air hujan.
Antisipasi
Untuk mencegah masalah ini, sangat disarankan untuk segera mencuci mobil setelah terkena hujan selama perjalanan. Cucilah mobil kamu dengan benar juga disarankan untuk memakai air bersih dan mengalir dengan sampo PH rendah serta kain lap yang lembut.