Mobil asal Amerika Serikat Segera Hadir di RI, Harganya Mengejutkan

100kpj – Ford Bronco dalam waktu dekat akan mengaspal di Indonesia. Mobil berjenis SUV (Sport Utility Vehicle) itu akan menjadi lawan terberat Jeep Wrangler, maka tidak heran jika harganya mengejutkan buat sebagian orang.

Melalui situs Samsat DKI Jakarta, Ford telah mendaftarkan Bronco 2.0L sebagai produk barunya dengan NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) Rp735 juta. Artinya saat resmi dijual ke pasar dengan kondisi on the road jauh lebih mahal.

Diduga mencapai miliaran, atau lebih mahal dari harga dasar. Hal itu disebabkan dari nilai keuntungan penjual, biaya PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah), pajak impor, BBN (Bea Balik Nama), administrasi, dan lain-lain. 

SUV yang dibawa utuh dari Amerika Serikat itu hanya ditawarkan satu varian. Mengutip situs resmi Ford global, Senin 4 Oktober 2021, untuk tipe yang akan dijual di Indonesia mengusung mesin bensin empat silinder berkapasitas 2.000cc.

Meski volume silindernya kecil, namun tenaga maksimal yang bisa dimuntahkan mencapai 245 daya kuda berkat dukungan turbo. Di negara asalnya, Ford juga menawarkan varian lain dengan mesin tiga silinder 1.500cc bertenaga 181 dk.

Tidak ada informasi terkait perusahaan yang akan menjual Bronco di Tanah Air, namun seperti diketahui RMA Group merupakan distributor resminya yang bertahan hingga saat ini setelah pemegang mereknya cabut dari RI beberapa tahun lalu.

Namun tidak menutup kemungkinan mobil gagah tersebut dijual oleh importir umum. Bronco bisa bikin Jeep Wrangler atau Rubicon kalang kabut, mengingat di negara asalnya SUV andalan Ford itu menjadi yang terlaris sejak 1966.

Mengutip Motor1, mobil gagah itu sudah mengusai pasar sejak kemunculan Jeep Wrangler pada 1986 menggantikan Jeep CJ-7. Begitu juga dengan model barunya yang dirilis pada Juni 2020, hanya butuh waktu singkat langsung ludes dipesan.

Berdasarkan keterangan Cnet Roadshow, Bronco yang ditawarkan dalam tujuh varian dinyatakan habis dipesan, mengingat di awal kemunculannya pabrikan hanya memproduksi 3.500 unit, dan berhasil membius pecinta off road.

“Kami menciptakan keluarga Bornco untuk meningkatkan aspek petualangan off-road, dan menyematkan erangkat keras sasis yang paling tinggi di kelasnya, dan peningkatan teknologi di segmen mobil 4x4,” ujar Chief Operating Officer Ford, Jim Farley.