Suzuki XL7 dan Ertiga Hybrid Bakal Dijual di Indonesia, Ada Tapinya!
Produk ramah lingkungan Suzuk yang disebut mild hybrid, hanya berbekal teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki). Pertama kali teknologi itu diperkenalkan pada Ertiga saat pameran Kemenperin Perhubungan di Monas, Jakarta pada September 2019.
Ertiga mild-hybrid itu mengandalkan mesin bensin dengan kombinasi baterai lithium-ion. Dikawinkan dengan alternator konvensional, sehingga mampu memberikan dorongan tenaga saat mesin pembakaran mulai bekerja.
Sementara fungsi baterai untuk menyimpan tenaga yang dihasilkan Integrated Starter Generator (ISG) sebagai pengganti alternator konvensional, yang akan digunakan ketika mesin membutuhkan dukungan tenaga. Adanya dua komponen tersebut tentu bertujuan agar bahan bakar lebih efisien.
Tapi jika menelisik cara kerjanya, sangat berbeda dengan hybrid murni seperti milik Toyota Camry atau Corolla Altis misalnya. Di mana tugas baterai untuk menyalurkan setrum ke motor listrik sebagai penggerak roda, tanpa campur tangan mesin konvensional di kecepatan tertentu.
Sedangkan SHVS mirip seperti fitur idling stop, jadi ketika mobil berjalan, kemudian berhenti di lampu merah mesin akan mati. Namun sistem kelistrikan tetap menyala, jadi saat pedal gas diinjak otomatis ISG akan menyalakan mesin kembali.
Bedanya ketika akselerasi awal, listrik yang tersimpan pada baterai akan memberikan dukungan tenaga ke mesin. Llau daya listrik yang tersimpan di baterai akan dialihkan untuk komponen eektrik lainnya seperti audio, lampu, AC.