Mercedes-Benz G-Class Listrik Hadir, Mobil Paspampres Jalan Tanpa BBM!

100kpj – Di Indonesia Mercedes-Benz G-Class dikenal sebagai kendaraaan Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden). Mobil berjenis jip tersebut kerap hadir dalam iring-iringan Presiden Jokowi saat melakukan perjalanan darat.  

Namun demi mengurangi polusi udara dari mesin pembakaran, maka setiap pabrikan di dunia berusaha membuat produk ramah lingkungan. Seperti yang dilakukan Mercedes-Benz dengan mengubah G-Class menjadi mobil listrik.

Baca juga: Mobil Paspamres dan Raffi Ahmad Akan Berjalan Tanpa Menggunakan BBM

Artinya mesin G-Class yang dikenal memiliki tenaga buas, akan dibuang atau digantikan bateri serta dinamo sebagai sumber penggeraknya. Namun seblum diproduksi massal atau dijual, diperlukan riset terlebih dahulu.

Sebagai langkah awal, Mercedes-Benz menghadirkan bentuk konsep G-Class bertenaga listrik dengan nama EQG di pameran otomotif IAA Mobility yang berlangsung di Munich, Jerman pada 7-12 September 2021.

Bentuk boksi tetap dipertahankan sebagai ciri khas G-Class meski tampil futuristis. Bagian depan, lampu utamanya bulat, dengan grill efek tiga dimensi ymenyatu dengan logo Three Pointed Start memadukan warna biru, dan hitam.

Pada sektor kaki-kaki, mobil purwarupa itu dibekali velg alumunium bergaya mono blok dengan ukuran 22 inci. Bodi samping, dan bumper dibuat warna silver, sementara jendela, atap, dan piliarnya dibalut warna hitam metalik. 

Chief Desaign Officer Daimler Group, Gorden Wagener mengatakan, desain eksterior EQG seakan-akan mencerminkan mobil masa depan, namun tetap melambangkan kemampuan off road meskipun harus menggunakan listrik.

“Bagi kami, hal terpenting adalah mempertahankan DNA G-Class, tapi ke era EQ (sebutan mobil listrik Mercy), seperti G-Class tetapi berbeda. Aksen modern seperti teknologi LED putih dan wallbox di bagian belakang kendaraan menggambarkan perbedaannya,” ujar Gorden mengutip keterangan resminya, Rabu 8 September 2021.

Struktur utamanya tetap mempertahankan ladder frame, dengan suspensi depan independen, dengan memadukan poros penggerak atau axle rigid di belakang yang baru dikembangkan aga terhubung dengan tenaga listrik.

Mobil gagah yang ramah lingkungan ini tetap berpengerak 4x4, artinya terdapat motor listrik di bagian roda depan, dan belakang, Bisa diaktifkan melalui girbox 2-percepatan yang dapat digeser untuk menyesuaikan jalan off road.

Pabrikan mobil asal Jerman itu akan melakukan uji coba EQG di Gunung Schockl di Graz, dengan ketinggian 1.445 meter pada akhir pengembangannya. Rute yang dilalui memiliki kemiringan 60 derajat sepanjang 5,6 kilometer.

Menurut beberapa media luar, Mercedes-Benz diam-diam telah mengajukan merek dagang untuk G-Class bertenaga listrik itu bernama EQG 560 4Matic, dan EQG 580 4Matic untuk pasar Eropa.