Mobil Suzuki Buatan Indonesia Bantu Pendapatan Negara, Ini Buktinya
Kemudian ada Omar, Vanuatu, Palau, Antigua, Bahamas, Barmados, Bermuda, Bolivia, Chili, Kolumbia, Costa Rika, Dominika, El Salvador, Grand Cayman, Honduras, Jamaika, Meksiko, Nicaragua, Panama, Peru, ST Barthelemy, ST Maarten, Tortola, Trinidad & Tobag, ST Kitts, Guyana, Haiti, dan ST Vincent.
Bukan hanya itu, Suzuki juga menjual komponen, atau spare parts Celerio, Karimun Wagon R, Ertiga, Ciaz, dan Carry ke Thailand, Pakistan, India, dan Vietnam. Dalam periode tujuh bulan di tahun ini sudah sebanyak 104.386 komponen di ekspor.
Pencapaian ekspor Suzuki kuartal pertama 2021
Sebelumnya pada kuartal pertama atau Januari-Maret tahun ini, ekspor mobil Suzuki buatan lokal naik 12 persen. Pertumbungan tersebut ditunjang dari XL7 yang mengisi ceruk pasar Low SUV, dan Karimun Wagon R sebagai mobil perkotaan.
Production Planning Control Assistant to Dept. Head PT SIM, Apriyanto, mengatakan bahwa peningkatan performa ekspor ini menandakan bahwa pasar otomotif internasional mulai pulih. Serta kualitas Suzuki Indonesia sudah diakui.
"Pencapaian ini juga menjadi bukti bahwa kualitas produk Suzuki Indonesia telah diakui dan diminati secara global, terutama XL7 yang meningkat hingga 136% dan Karimun Wagon R sebesar 277%,” ujar Apriyanto dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, peningkatan ekspor suku cadang, dan mobil secara utuh itu menjadi motivasi bagi Suzuki Indonesia untuk terus menghadirkan produk yang bertaraf internasional, dan memenuhi kebutuhan pasar luar dan dalam negeri.