Ingin Daftarkan Mobil Tua Asuransi? Begini Jawaban Adira Finance
100kpj – Asuransi kendaraan seperti Adira Insurance memang dapat diandalkan untuk menjadi salah satu solusi, untuk meminimalkan resiko kerugian pada saat terjasi kecelakaan di jalan, karena ketika terjadi kecelakaan lalu lintas, maka akan timbul biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik kendaraaan.
Sebagai contoh adalah biaya perbaikan kendaraan pasca kecelakaan, besar kecilnya biaya relatif terhadap jenis kerusakannya. Makanya asuransi bisa didefinisikan sebagai perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana pihak penanggung tersebut mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, agar memberikan pengganti terhadap tertanggung karena kerugian kecelakaan atau kehilangan.
Artinya ketika pemilik kendaraan membayar premi dalam jumlah tertentu, maka pemilik mobil bisa merasa tenang dan terbantu. Jika pemilik mobil tersebut terkena musibah seperti kecelakaan, kebanjiran atau kehilangan.
Tapi asuransi kendaraan sangat populer untuk mobil yang baru dibeli, biasanya ketika usia kendaraan sudah diatas 4 tahun, asuransinya menjadi sukarela, bukan sebuah keharusan lagi.
Menurut Wayan Pariama, Direktur PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) menjelaskan bahwa untuk mobil di atas 7 tahun biasanya perusahaan asuransi banyak yang enggak mau, karena harga mobilnya sudah turun.
"Seperti contoh ketika dibawa ke bengkel untuk membetulkan pintu, lecet atau perbaikan kan biasanya sama seperti mobil baru, padahal perusahaan asuransi terima preminya lebih sedikit dari mobil baru, dan nilai mobil semakin turun, itu yang bikin mereka enggak mau," tambah Wayan.
Kemudian, untuk layanan total lost. Mobil semakin tua semakin tidak atraktif dicuri, jadi kalau rata-rata, penetrasi mobil tua yang diasuransikan kemungkinan di bawah 10 persen. Untuk kendaraan di atas 15 tahun, secara umum perusahaan asuransi merasa preminya kurang, karena sulit untuk mencari spare part.
Wayan menjelaskan jika mobil antik ingin didaftarkan asuransi, pihak perusahaan asuransi bisa jamin. Tapi untuk program asuransinya biasanya nanti pihak asuransi dan pemilik mobil harus membuat kesepakatan.
"Misalnya kalau kecelakaan belum tentu ada langsung spare partnya. Ini akan makan waktu lama. Ini harus ada di kontrak asuransi. Bisa jadi mobilnya ngga bisa diperbaiki, karena kita ngga dapet spare partnya. Jadi jangan komplain. Kemudian, karena susah cari spare part, perusahaan asuransi bisa aja ganti dengan uang dan nanti nasabah yang beli spare part tersebut," beber Wayan.
Biasanya program asuransi seperti itu tidak bisa dikeluarkan ke publik oleh perusahaan asuransi, karena Wayan menjelaskan takut nantinya ada miskomunikasi. "Karena pada saat preminya agak mahal, konsumen akan berpikir lagi," pungkasnya.
Baca juga: Adira Insurance Beri Cara Agar Klaim Mudah Diterima