Jokowi Ingin Indonesia Produksi Mobil Listrik dan Kuasai Baterai
100kpj – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) ingin Indonesia berada di posisi terdepan perkembangan teknologi ramah lingkungan. Jokowi tak mau Indonesia hanya memiliki tambang nikel saja.
Di mana, nikel merupakan bahan baku baterai yang juga dipakai untuk kendaraan listrik. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan pengembangan juga mesti dilakukan di industri hilir seperti baterai lithium sampai produksi mobil listrik.
Baca Juga: 9 Kutipan Indah Valentino Rossi Tentang Kecepatan dan Balap Motor
"Kita memiliki kesempatan besar dalam membangun industri mulai dari hulu sampai hilir. Sebagai contoh, pertambangan nikel, kita punya tambang nikel, tapi tidak boleh berhenti di situ saja," kata Jokowi.
"Kita harus mengembangkan industri hilir seperti industri lithium baterai sampai produksi mobil listrik," lanjutnya saat memberikan sambutan pada Hari Kebangkitan
Teknologi Nasional ke 26 secara virtual, Selasa 10 Agustus 2021. Jokowi memberi proyeksi bahwa masa depan industri energi akan mengurangi emisi karbon. Segera siapkan rantai pasok di dalam negeri, tegas Kepala Negara di acara tersebut.