Teknologi Canggih Wuling Almaz Berhasil Pukul Telak Honda CR-V Baru
100kpj – Pertarungan mobil SUV 1.500cc turbo cukup menarik perhatian, perang harga dan teknologi terjadi di segmen tersebut. Terlebih antara Honda CR-V baru, dan Wuling Almaz yang kerap bersaing menduduki peringkat terlaris.
Honda CR-V baru yang dirilis Februari 2021 mengandalkan Honda Sensing. Sementara Wuling Almaz RS yang meluncur Maret, memiliki ADAS (Advance Driver Assistance System), dan WISE (Wuling Interconnected Ecosystem).
Artinya secara teknologi lebih unggul Almaz RS, padahal harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan CR-V. Diketahui, varian baru SUV andalan Wuling tersebut dibanderol mulai Rp350,8 juta, sampai Rp379,8 juta on the road DKI.
Sedangkan CR-V harganya Rp495 juta, sampai Rp545,500 juta. Lantas gimana soal penjualan kedua SUV tersebut?
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan Almaz RS dari pabrik ke diler Maret-Juni sebanyak 2.883 unit. Jika digabungkan semua varian, total penjualannya selama enam bulan mencapai 4.415 unit, dan tipe RS Pro penyumbang terbesar.
Sedangkan CR-V sepanjang semester satu, untuk varian mesin 1.500cc turbo hanya terjual 2.937 unit, di mana tipe Prestige CVT jadi terlaris. Secara total digabungkan dengan varian mesin 2.000cc non turbo, hanya mencapai 3.047 unit.
SUV buatan brand asal Tiongkok itu mampu pukul telak CR-V selama enam bulan di tahun ini. Artinya tekonologi yang lebih canggih pada Almaz RS dilirik konsumen. Seperti apa cara kerjanya?
Teknologi WISE sendiri merupakan gabungan dari Internet of Vehicle (IoV). Saat mobil terhubung ke smartphone melalui internet, akan menampilkan lokasi terkini kendaraan, bisa menyalakan mesin dari jarak jauh, hingga AC.
Membuka, dan menutup jendela juga bisa dilakukan dari layar gadget. Di dalam WISE terdapat geo-fencing security atau ‘pagar elektronik’, ketika mobil yang terparkir keluar dari radius yang ditetapkan akan muncul pemberitahuan.
Berkat IoV, Anda juga bisa mengakses navigasi secara online, saat smartphone terhubung ke head unit berukuran 10,4 inci, mengupdate musik online, dan membalas pesan singkat.
Semua varian Almaz memiliki fitur Wuling Indonesia Command (WIND). Untuk tipe RS keunggulan WISE dapat diakses melalui perintah suara, diantaranya menghidupkan wiper, balas pesan singkat, memilih musik, menunjukkan jalan dengan bantuan GPS.
Kemudian fungsi ADAS di dalam Almaz RS membantu pengemudi saat berkendara, parkir, hingga di tengah kemacetan. Bahkan mobil bisa berjalan sendiri, layiknya semi autopilot dalam keadaan tertentu, namun tetap perlu pengawasan.
“Saya mengambil refrensi dari Society of Engineers, institusi tersebut menggolongkan kategori teknologi berkendara otomatis menjadi 5 level,” ujar Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko.
Terdapat 11 fitur canggih yang bersarang di dalam ADAS, yang bekerja secara bersamaan. Meliputi ACC (Adaptive Cruise Control) secara otomatis menyesuaikan kecepatan mobil dengan kendaraan lain di depan, dan mengatur jarak aman.
Lalu BCA (Bend Cruise Assistance) mengurangi kecepatan secara otomtis ketika kendaraan memasuki tikungan, TJA (Traffic Jam Assistance) dan ICA (Intelligent Cruise Assistance) membantu jarak aman dalam kondisi lalu lintas padat, atau lancar.
SDW (Safe Distance Warning) memberikan peringatan ketika kendaraan di depan berada di bawah jarak aman. (FCW (Forward Collision Warning) mendeteksi potensi tabrakan depan, dan memberikan ragam peringatan berupa suara, visual, atau rem sekejap disesuaikan dari tingkat bahaya.
AEB (Automatic Emergency Braking) jika pengemudi tidak merespon perringatan bahaya tabrakan, yang terdeteksi, sistem akan otomatis melakukan pengereman darurat. IHBA (Intelligent Hydraulic Braking Assistance (menyesuaikan besarnya gaya pengereman secara otomatis sesuai tingkat resiko
LDW (Lane Departure Warning) memberikan peringatan ketika kendraan keluar lajur tanpa dikehendaki, LKA (Lane Keeping Assistance) secara otomatis mengkoreksi arah kemudi untuk kembeli ke lajur yang aman.
Yang terakhir adalah CMS (Collision Mitigation System) jika tabrakan tetap terjadi akibat kecepatan terlalu tinggi, atau kejadian mendadak, sistem ini aakan memaksimalkan pengurangan kecepatan. Dan IHMA (Intelligent Head Beam Assistance) untuk menyesuaikan ketinggian cahaya lampu utama secara otomatis.