Demi Setor Uang ke Negara, Daihatsu Tetap Buat Mobil saat PPKM Darurat
“Pada dasarnya operasional Daihatsu dengan protokol yang lebih kettat ini berdampak pada penurunan kemampuan produksi. Kapasitas awal di 2019 masih 530 ribu unit per tahun, di awal covid-19 pada 2020 menjadi 330 ribu unit,” tuturnya.
Demi menyesuaikan permintan pasar yang melonjak saat pemerintah menerapkan isentif PPNBM nol persen untuk beberapa produk Daihatsu, maka kapasitas produksi mulai ditingkatkan kembali.
“Perlahan mulai perlahan naik, menjadi 460 ribu unit, saat ini dengan kondisi protokol yang lebih ketat kemampuan produksi Daihatsu turun, menjadi 35 ribu unit per bulan, atau selama satu tahun sekitar 420 ribu unit,” sambungnya.
“Kami tetap beroperasi demi mendukung pemerintah yang membutuhkan pemasukan, karena kami berorientasi pada ekspor,” lanjutnya.
Selama PPKM darurat seluruh showroom Daihatsu di Pulau Jawa, Bali, serta 15 kota di daerah lainnya tutup. Pelayanan penjualan dilakukan secara online, sedangkan bengkel mendapatkan izin untuk tetap buka dengan membatasi karyawan yang masuk.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso menyebut, demi memudahkan konsumen ada pelayanan Daihatsu Mobile Service untuk perawatan kendaraan di rumah.