Daftar Low MPV Terlaris di RI, Wuling Lebih Laku dari Mobil Jepang

100kpj – Di Indonesia mobil Low MPV (Multi Purpose Vehicle) masih menjadi primadona, dengan pangsa pasar terbesar. Oleh sebab itu, produsen mobil akhirnya berlomba-lomba membuat produk sejenis demi mencicipi kue tersebut.

Dari perwakilan brand Jepang mobil berjenis Low MPV itu diramaikan oleh Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, dan Mitsubishi Xpander. Sedangkan jenama asal China diwakilkan Wuling Confero S.

Avanza, dan Xenia menjadi pemain lama yang dilahirkan sejak 2003. Melihat kedua mobil tersebut punya penjualannya menjanjikan, muncul Low MPV baru dari brand-brand lain. Namun tidak semua punya nasib bagus.

Pasalnya, hanya Xpander yang sempat melengserkan Avanza dari tahta mobil terlaris saat hadir pada 2017 lalu. Namun bulan madunya tidak bertahan lama, sejak mobil andalan Toyota itu mendapatkan penyegaran di 2019.

Bahkan hingga saat ini, Avanza masih terlaris dibandingkan mobil sekelasnya. Tak heran, karena saudara kandung Xenia itu ditawarkan dalam dua pilihan mesin, yakni 1.500cc, dan 1.300cc. Sedangkan para pesaingnya hanya 1.500cc.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan Avanza dari pabrik ke diler selama Januari sampai Juni 2021 mencapai 26.590 unit. Tipe G 1.3 manual menjadi penyumbang terbesar, yakni 11.354 unit.

Sedangkan berkaca dari penjualannya di bulan lalu hanya 4.450 unit. Masih lebih banyak dibandingkan Xpander yang hanya 913 unit. Low MPV berlogo tiga berlian itu menduduki peringkat kedua terlaris dalam periode enam bulan.

Mobil keluarga andalan Mitsubishi itu mencatatkan angka wholesales 13.236 unit. Kemudian, diikuti Ertiga, Xenia, Confero, dan Mobilio.

Artinya melihat urutan tersebut, MPV tujuh penumpang buatan brand asal China itu melengserkan brand Jepang, yakni Mobilio. Nasib mobil buatan Honda itu semakin terpuruk, karena hanya terjual 3.325 unit selama satu semester.

Bahkan di bulan lalu angka wholesales yang tercatat di Gaikindo hanya 459 unit, tipe RS transmisi matik, dan manual tidak ada penjualan. Berbeda dengan lima bulan sebelumnya, di mana tipe tertinggi Mobilio itu masih didistribusikan ke diler.