PPKM Darurat Bikin Ganjar Pranowo Makan di Parkiran Gerbang Jalan Tol
"Pas berangkat bingung juga, nanti makan siang di mana, kan PPKM Darurat ndak boleh makan di warung. Lha, istri saya bawain bekal dari rumah. Jadi gampang, saya nanti makan di jalan," kata Ganjar.
Aksi Ganjar tersebut sempat membuat kaget sopir mobil derek di kantor PJR, “Saya kira siapa. Tapi setelah melihat rambutnya, loh, Pak Ganjar. Enggak nyangka. Ya, ini contoh baik bagaimana menyikapi situasi dan kondisi sekarang," kata Asep, sopir mobil derek di kantor PJR.
Aksi Ganjar juga pernah membuat petugas tim relawan di sebuah desa di Kabupaten Batang kaget, karena ketika sedang memeriksa pengendara motor ternyata yang mengendarai sepeda motor gede tersebut adalah Ganjar Pranowo.
Kala itu, Ganjar sedang melaksanakan tugasnya untuk melakukan inspeksi ke sejumlah desa di Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal. Ganjar ingin mengecek kesiapan rumah karantina yang bakal ditempati oleh pemudik dari luar kota yang terkena zona penyebaran virus corona.
Dalam sidaknya tersebut, Ganjar datang bersama komunitas motornya yaitu Bandiyem Grup Motoran. Tak ayal ketika warga mencegatnya saat mau masuk ke desa, tak ada yang menyangka bila itu adalah Ganjar. "Namanya siapa? Tujuan kemana? Keperluan apa?" tanya seorang petugas saat didata. Seketika petugas terlihat sedikit kaget ketika mendengar nama Ganjar Pranowo.
Apa yang dilakukan perangkat desa itu memang sudah jadi SOP. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk ketegasan dari tim relawan bahwa siapa saja yang masuk ke desa tersebut akan didata dan diperiksa.
Bicara soal motor yang ditunggangi oleh Ganjar, Kawasaki ER-6n itu dibekali mesin 649 cc 2 silinder, berpendingin cairan. Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 71 dk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 64 Nm di 7.000 rpm.