PPKM Darurat Diler Mobil Tutup, Diskon PPnBM 100% Masih Jadi Harapan
100kpj – Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau, PPKM darurat diterapkan 3-20 Juli 2021. Hal itu dilakukan demi mengurangi kasus covid-19 yang semakin tinggi di Indonesia, sehingga ruang gerak di luar rumah dijaga ketat.
Salah satu aturan PPKM darurat, yakni diberlakukan 50 persen maksimum karyawan work from office (WFO), atau bekerja dari kantor dengan menerapkan protokol kesehatan untuk sektor esensial, dan sektor kritikal 100 persen WFO.
Baca juga: PPKM Darurat, Bikin Orang Ogah Beli Mobil Baru Semua Diler Tutup
Untuk non-esensial harus menerapkan 100 persen work from home (WFH), atau bekerja dari rumah. Pusat perbelanjaan sekelas mall ditutup total, sedangkan supermarket, pasar tradisional, toko kelontong tutup sampai pukul 20.00 WIB.
Setiap daerah juga memperketat akses masyarakat saat mobilitas, salah satunya memberlakukan jam malam, hingga menutup akses keluar masuk, seperti yang diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama PPKM darurat berlaku.
Dengan adanya kebijakan tersebut, seluruh jaringan diler mobil ditutup khususnya untuk layanan penjualan. Sehingga para sales tidak lagi melakukan penjualan produk dengan cara tatap muka, melainkan melalui online.
Business Innovation and Marketing PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengatakan, selama PPKM darurat seluruh diler Honda di Pulau Jawa dan Bali tutup. Kecuali bengkel yang mendapatkan izin beroperasi untuk melayani konsumen.
“Sedangkan Untuk penjualan kami fokuskan pada penjualan dengan platform digital atau online,” ujar Billy kepada 100kpj, Senin 5 Juli 2021.
Menurutnya, meski sales tidak melayani penjualan secara langsung namun konsumen sudah terbiasa melakukan pembelian online. Sehingga perpanjangan diskon PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) 100 persen yang berlaku sampai Agustus, masih dilirik.
“Apalagi didukung dengan PPnBM nol persen yang baru diperpanjang, dan kebutuhan konsumen untuk sarana transportasi yang lebih aman dan nyaman di masa normal baru. Kami berharap kondisi saat ini tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan otomotif yah,” tuturnya.
Sementara Director of After Sales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Eiichiro Hamazaki mengatakan, menyesuaikan layanan diler untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dan hanya membuka bengkel yang mendapatkan izin.
“Kegiatan penjualan dan administrasi akan dilakukan dari jarak jauh. Kami yakinkan Anda bahwa kami tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan kami, bahkan di masa-masa sulit ini,” ujar Hamazaki dikutip dari keterangannya.
Salah satu pelayanan yang masih tersedia di tengah PPKM darurat adalah servis khusus. “Kami siap memberikan 24 Hour Emergency Service bagi pengguna kendaraan Mitsubishi Motors dalam keadaan darurat,” tuturnya.