Malaysia Lockdown Lagi, Pasokan Daihatsu Sirion ke RI Dihentikan
100kpj – Usai mengalami lonjakan kasus COVID-19 besar-besaran, pemerintah Malaysia kembali melakukan lockdown atau perintah kontrol pergerakan (PKP) selama dua pekan sejak 15 hingga 28 Juni 2021. Bahkan, besar kemungkinan aturan tersebut kembali diperpanjang lagi hingga bulan depan.
Hal tersebut rupanya berdampak langsung terhadap distribusi mobil dari Malaysia ke negara tetangga. Salah satunya, Daihatsu Sirion di Indonesia yang sampai saat ini statusnya masih CBU (Completely Built Up) Malaysia.
Baca juga: Krisis Semikonduktor, Daihatsu Pastikan Produksi Mobil Tetap Normal
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor atau ADM, Amelia Tjandra memastikan, sejak adanya kebijakan lockdown di Malaysia, pasokan unit Sirion ke Indonesia langsung terhenti.
"Tentu saja ada pengaruhnya, dengan kondisi lockdown yang diterapkan di Malaysia, tidak ada pengiriman Sirion dari sana sejak pemberlakuan lockdown," ujar Amelia Tjandra melalui sambungan virtual, baru-baru ini.
Meski demikian Amel memastikan, pabrikan masih memiliki stok yang memadai.
"Masih aman dan bisa meng-cover pembelian saat ini," tegasnya.
Lebih lagi, kata dia, Sirion tak masuk kriteria mobil yang mendapat diskon PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah), lantaran 'made in' luar Indonesia. Secara permintaan juga tak terlalu banyak. Itulah mengapa, menurut Amel, stok yang ada masih bisa memenuhi permintaan pasar hingga beberapa bulan ke depan.
"Apalagi juga Sirion tidak di-cover PPnBM. Jadi saat ini masih aman stoknya," kata dia.