Krisis Semikonduktor, Daihatsu Pastikan Produksi Mobil Tetap Normal
100kpj – Beberapa bulan setelah kemunculan pertama pandemi, sejumlah pabrikan roda empat mengalami krisis chip semikonduktor. Itulah mengapa, mereka terpaksa mengurangi kapasitas produksi dan menghentikan operasional pabrik sementara.
Bukan hanya pabrikan Eropa dan Amerika Serikat saja, perusahaan Jepang yang dikenal memiliki kapasitas produksi besar-besaran turut terdampak krisis tersebut. Buktinya, Toyota sampai menutup sejumlah jalur produksi di negara asalnya.
Baca juga: Daihatsu Rocky 1.200cc Pakai Mesin 3 Silinder, Mengapa Bukan 4?
Meski industri kendaraan global kewalahan berkat krisis semikonduktor, namun PT Astra Daihatsu Motor atau ADM mengaku pabriknya belum terdampak, alias masih berjalan dengan normal.
"Sampai hari ini pabrik Daihatsu masih berproduksi dengan normal. Memang benar di dunia terjadi krisis chip atau semikonduktor," ujar Corporate Planning & Communication Director PT ADM, Amelia Tjandra melalui sambungan virtual, baru-baru ini.
Baca juga: Daihatsu Rocky 1.200cc Resmi Meluncur, Harganya Menarik

Beli Mobil Baru di GJAW 2024 Bisa dapat Daihatsu Rocky Gratis Jika Beruntung

Daihatsu Kumpul Sahabat, Cara Menggoda Pengguna Motor Beli Mobil

ACC Gelar Bursa Otomotif dengan Banyak Program Menarik, Ada Mobil Bekas Juga

Ribuan Orang dan 21 Komunitas Mobil Geruduk Bekasi, Ada Apa?

20 Merek Mobil yang Paling Diburu Orang RI Menjelang Lebaran

Ini Merek Mobil yang Paling Banyak Diburu Orang RI di Awal 2024

Toyota Ganti Presiden Daihatsu Buntut Skandal Uji Keselataman

Izin Produksi Daihatsu Gran Max Dicabut Usai Uji Tabrak oleh Pemerintah Jepang

Toyota Siap Ambil Langkah Serius Atasi Skandal Manipulasi Uji Keselamatan Daihatsu

Jepang Cabut Izin 3 Mobil Daihatsu Ini karena Skandal Uji Keselamatan, Termasuk Gran Max

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
