Jika Ada Kecelakaan Bus atau Truk Harus Tak Hanya Salahkan Sopir
Kesiapan itu kata Ahmad ada kesiapan fisik, seperti kondisi badan yang tidak fit atau kurang tidur. "Sopir yang mengemudi dalam kondisi belum tidur selama 24 jam terakhir, kadar alkohol di dalam darahnya sama seperti sopir tersebut mengonsumsi minuman beralkohol," bilang Ahmad.
Selain itu sama seperti mekanik, sopir yang tidak paham pun harus diberikan edukasi atau pelatihan, Ahmad menyebutkan tak jarang sejumlah sopir yang kebingungan dengan kendaraan operasionalnya, karena kendaraannya keluaran terbaru atau memiliki teknologi yang lebih canggih.
"Karena kadang, banyak perusahaan yang main asal beli saja kendaraan, tapi kurang paham dengan sejumlah fitur yang tertanam pada kendaraan tersebut, parahnya mereka enggak punya manual book-nya," bilang Ahmad.
Nah, uraian tersebut adalah faktor yang juga bisa mengakibatkan kecelakaan, makanya ketika terjadi kecelakaan jangan hanya sopir yang disalahkan, karena bisa saja kesalahan yang dilakukan oleh sopir merupakan rentetan kesalahan yang dilakukan mekanik yang tidak paham.
Baca juga: Kecelakaan Horor Tesla Tewaskan 2 Orang, Elon Musk: Autopilot Mati