Kurangi Macet Jakarta, Tarif Parkir Mobil Diusulkan Rp60 Ribu per Jam
100kpj – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencoba berbagai cara guna mengurangi kemacetan lalu lintas. Salah satunya dengan menaikkan tarif harga parkir untuk mobil.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo. Menurutnya, layanan parkir untuk kendaraan bermotor harus sejalan dengan konsep pengembangan yang berbasis pada transit oriented.
Baca Juga: Diganjar PPnBM, Terios dan Xenia Kurang Laku Dibandingkan Mobil Pikap
“Parkir tadinya dilihat sebagai fasilitas yang harus disediakan pemerintah, menjadi alat pembatas pergerakan masyarakat,” ujarnya saat hadir di acara Forum Discussion Group, Rabu 16 Juni 2021.
Sedangkan Kasubag Tata Usaha Perparkiran Dishub DKI Jakarta, Dhani Grahutama menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan kajian terkait rencana menggunakan parkir sebagai instrumen pengendali kemacetan lalu lintas.
Sesuai Peraturan Gubernur DKI nomor 31 tahun 2017, perlu direvisi untuk mengakomodasi hal itu. Salah satu usulannya, yakni mengurangi jenis layanan parkir yang ada.

Sah! Ini Jadwal Ganjil Genap di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selama Mudik 2024

Ganjil Genap di Tol saat Mudik Lebaran Keputusan Akhir Polisi Jika Hal Ini Terjadi

Bocah 5 Tahun Meninggal Dunia di Parkiran Usai Tertidur di Dalam Mobil

Pengamat Ungkap Dampak Buruk Naiknya Pajak BBM di Jakarta , Harga BBM Non Subsidi Jadi Naik

Orang Jakarta Siap-siap Beli BBM Lebih Mahal Setelah Pajak BBM Naik?

Mobil Berhenti Tapi Tiba-tiba Berasa Mundur, Dokter Ini Ungkap Masalahnya

Tarif Pajak Progresif Kendaraan di Jakarta Naik hingga 6 Persen

Kapolri Bakal Lakukan Ini Demi Cegah Macet Horor di Bali Kembali Terjadi

Libur Tahun Baru, Hari Ini Contraflow Berlaku di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Libur Tahun Baru Siap-siap Terjebak Macet Jika Balik ke Jabodetabek Tanggal Segini

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
