Komisaris Telkom Abdee Negara Slank Pernah Bikin Kaget Sopir Taksi

100kpj – Abdee Negara Slank dipilih menjadi Komisris PT Telkom Indonesia (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Jumat 28 Mei 2021.

Gitaris Slank dengan nama lengkap Abdi Nurdin Negara itu menjadi salah satu musisi, dan artis yang memiliki jabatan penting di perusahaan milik pemerintah.

Di luar dari kesuksesan karirnya yang kini menjadi bahan perbincangan. Hal lain yang menyita perhatian adalah gaya hidupnya. Meski menjadi rock star, tidak membuatnya tinggi hati terutama soal alat transportasi yang digunakan.

Umumnya para bintang, atau musisi terkenal menggunakan kendaraan mewah, atau milik pribadi saat melakukan aktifitas. Mungkin hal tersebut untuk menunjukkan kesuksesannya di dunia hiburan, atau menjaga privasinya.

Namun berbeda dengan Abdee Negara, pria lulusan sekolah musik Dwiki Dharmawan pada 1988 itu lebih memilih angkutan umum. Hal itu sempat disampaikan pada 2014 silam, dikutip dari arsip Viva.co.id, Sabtu 29 Mei 2021.

“Saya kalau pergi ke luar, ya naik TransJakarta, naik taksi. Transportasi umum apa saja. Mulai dari ojek sampai angkot,” ujarnya kepada wartawan di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan.

Menurutnya menggunakan transportasi umum lebih efektif, dan fleksibel saat berpergian keliling Kota di tahun tersebut. Bahkan meski sudah dikenal banyak orang, ternyata kebiasaan itu sudah dilakukan Abdee sejak belasan tahun.

“Males saja bawa mobil, lebih enak naik kendaraan umum karena lebih bisa leluasa,” katanya.

Bahkan pria kelahiran Kabupaten Donggala 1969 itu kerap mendapatkan tumpangan gratis. Salah satunya ketika naik taksi, hingga sopirnya dibuat kaget saat Abdee menjadi penumpang.

"Pernah gratisan karena, pernah naik taksi disuruh enggak bayar karena sopir taksinya Slankers. Dia cuma minta foto saja. Tapi saya tetap bayar karena nggak enak, namanya mereka kan orang cari duit," sambungnya.

Meski kerap memanfaatkan transportasi umum, bukan berarti Abdee Negara tidak memiliki kendaraan. Komisaris Telkom Indonesia itu hanya menggunakan mobil pribadinya ketika melakukan perjalanan jauh, dengan membawa barang bawaan yang banyak.