Jadi Komisaris Telkom, Abdee Negara Slank Masih Mau Naik Angkot?
100kpj – Abdi Negara Nurdin, atau akrab disapa Abdee Slank didaulat sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero). Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Erick Thohir menunjuk gitaris Slank itu sebagai pemimpin independen.
Pengangkatan Abdee Negara melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Jumat 28 Mei 2021 itu jadi sorotan. Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Telkom Indonesia Ahmad Reza angkat bicara.
“Para komisaris yang diangkat memiliki kapasitas, dan klasifikasi yang dibutuhkan bagi pengembangan bisnis perusahaan,” ujar Reza mengutip keterangan resminya, Sabtu 29 Mei 2021.
Menurut beberapa sumber, gitaris yang tergabung dengan Slank sejak 1997 itu bukan sekadar musisi. Ada beragam perusahaan digital yang didirikan, dan dikelolanya. Dia juga menjadi salah satu tim sukses Presiden Joko Widodo.
Sepak terjangnya di dunia internet menjadi salah satu tolak ukur. Bahkan dia juga menjadi salah satu Tim Pakar penyusunan Undang-Undang Hak Cipta dan Pembentukan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional atau LMKN.
“Industri digital sangat bersinggungan dengan Hak Atas Kekayaaan Intelektual. Dari rekam jejak, bisa diketahui bahwa beliau (Abdee) punya perhatian besar terhadap masalah tersebut,” sambung Reza.
Di luar dari kesuksesan karirnya yang kini menjadi bahan perbincangan. Hal lain yang menyita perhatian adalah gaya hidupnya. Meski menjadi rock star, tidak membuatnya tinggi hati terutama soal alat transportasi yang digunakan.
Umumnya para bintang, atau musisi terkenal kerap menggunakan kendaraan mewah, atau milik pribadi saat melakukan aktifitas. Mungkin hal tersebut untuk menunjukkan kesuksesannya di dunia hiburan, atau menjaga privasinya.
Namun berbeda dengan Abdee Negara, pria lulusan sekolah musik Dwiki Dharmawan pada 1988 itu lebih memilih angkutan umum. Hal itu sempat disampaikan pada 2014 silam, dikutip dari arsip Viva.co.id, Sabtu 29 Mei 2021.
“Saya kalau pergi ke luar, ya naik TransJakarta, naik taksi. Transportasi umum apa saja. Mulai dari ojek sampai angkot,” ujarnya kepada wartawan di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan.
Menurutnya menggunakan transportasi umum lebih efektif, dan fleksibel saat berpergian keliling Kota di tahun tersebut. Bahkan meski sudah dikenal banyak orang, ternyata kebiasaan itu sudah dilakukan Abdee sejak belasan tahun.
“Males saja bawa mobil, lebih enak naik kendaraan umum karena lebih bisa leluasa,” katanya.
Lantas apakah dia masih melakukan hal tersebut, sampai dengan tahun ini? Terutama sudah menduduki jabatan penting di Telkom Indonesia.