Deretan Mobil China yang Diminati di Indonesia
100kpj – Pada tahun 2009 mobil China sudah meramaikan pasar otomotif di Indonesia, merek-merek seperti Geely dan Chery kala itu yang mencoba untuk bertarung dengan mobil-mobil asal Jepang dan Eropa di Indonesia.
Mulai pada tahun 2015, Wuling melakukan peletakan batu pertama pabrik seluas 60 hektar di Greenland International Industrial Center (GIIC), Block BA No 1 dan 2 Sukamahi, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat.
Kemudian diikuti oleh DFSK dan Morris Garage alias MG Motor yang ikuti bertarung di pasar otomotif Indonesia, dari daftar tersebut, Wuling dan DFSK sudah berinvestasi sangat besar dengan mendirikan pabrik produksi di Tanah Air. Model yang ditawarkan juga cukup banyak, baik untuk kategori mobil penumpang maupun komersial.
Sementara itu, MG adalah pemain baru yang awalnya berasal dari Inggris, dan sampai saat ini kantor pusatnya masih di negara yang sama. Merek ini merupakan anak perusahaan dari SAIC Motor, yang juga menaungi Wuling.
Ketiga merek tersebut menggoda calon konsumen di Indonesia dengan menawarkan harga yang terjangkau, namun kualitas dan kemampuannya tidak bisa bersaing dengan produk Jepang.
Apalagi saat ini banyak produsen mobil asal Negeri Tirai Bambu, yang menjalin kerja sama dengan pabrikan asal Eropa dan Amerika Serikat.
Ada beberapa model kendaraan yang memakai merek China dan dijual dengan harga sama seperti pasaran, tapi keuntungan yang didapatkan pembeli adalah berbagai fitur mewah yang biasanya hanya ada di kelas atas.
Dikutip dari Viva Otomotif, Minggu 23 Mei 2021, Wuling masih memimpin penjualan dari diler ke konsumen. Selama periode Januari hingga April tahun ini, mereka telah memasarkan 6.075 unit. Hal itu membuatnya berada di posisi 8 dalam daftar 10 merek kendaraan terlaris di Indonesia.
Sementara itu, peringkat kedua ditempati oleh DFSK dengan distribusi dari diler ke konsumen sebanyak 1.047 unit dalam periode yang sama. MG ada di posisi terakhir, dengan angka yang terbilang banyak untuk ukuran pemula dan belum memiliki fasilitas produksi di Indonesia, yakni 395 unit.
Baca juga: Cihuy! Indonesia Bakal Kedatangan Mobil Listrik Baru Penantang Tesla