Nasib Pengemudi Mobil VW Tabrak Polisi, di Bawah Umur Belum Punya SIM
100kpj – Media sosial dihebohkan dengan pengemudi Volskwagen Beetle. Pasalnya, mobil kodok berwarna kuning tersebut berusaha menerobos petugas di titik penyekatan mudik Prambanan, Sleman, hingga mencelakakan polisi.
Mobil berplat nomor Jakarta Selatan itu viral di jagat maya, karena menabrak polisi hingga terpental, Sabtu 8 Mei 2021. Dalam video singkat yang tersebar, pengemudi mobil itu sempat menuruti arahan petugas untuk berhenti.
Baca juga: Detik-detik Polisi Mental Ditabrak VW Saat Terobos Penyekatan Mudik
Pengemudi VW Beetle itu menepi ke bahu jalan. Diduga sempat ada komunikasi dengan petugas, namun ternyata dia nekat berjalan lagi hingga kembali diberhentikan.
Kemudian tanpa pikir panjang, mobil bergaya klasik itu tancap gas lagi hingga berhasil lolos dari petugas di titik penyekatan tersebut. Namun, dia nekat menabrak salah satu polisi yang berjaga hingga terpental.
Tanpa membutuhkan waktu lama, petugas telah meringkus pengemudi nekat tersebut setelah lolos dari titik penyekatan. Berdasarkan foto yang diunggah Instagram @lambe_turah, pengemudi mobil itu ditangkap Polisi Brimob.
Yang mengejutkan, pengendara VW kodok tersebut ternyata masih di bawah umur. Pelajar SMA dengan inisial AADY itu berusia 16 tahun, atau lebih tepatnya kelahiran 2004. Alamat tempat tinggal di wilayah Gergunung, Klaten Utara.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi M Rudy Syafiruddin, mengatakan, pengemudi VW dengan inisial AADY sudah ditangkap petugas. Karena masih di bawah umur, orang tuanya sudah dipanggil.
Kombes Pol Rudy menjelaskan, pengendara itu bukan hendak mudik meski plat nomornya Jakarta. Namun, besar kemungkinan panik saat diberhentikan petugas, karena identitas kendaraan, dan diduga tidak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi).
Kabar terakhir, polisi melakukan pemeriksaan urine kepada AADY, dan mobil tersebut ditahan di Polres Klaten. Menurut beberapa sumber, warga setempat menyebut bahwa dia adalah anak orang tajir alias keluarga pengusaha terkenal di daerahnya.
Diketahui, pemerintah telah memberlakukan larangan mudik 6-17 Mei 2021. Sejumlah petugas kepolisian, dan instansi terkait dilibatkan dalam menjaga ratusan titik penyekatan yang kerap menjadi akses pemudik.