Gak Nyangka Hasil Uji Tabrak Mobil MPV Yang Jadi Pesaing Kijang Innova

100kpj – Di Indonesia mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) kelas menengah diramaikan oleh beberapa brand. Namun Toyota Kijang Innova sampai saat ini masih menjadi model terlaris, dibandingkan pesaingnya dengan spesifikasi serupa.

Salah satu produsen yang memiliki produk sebagai pesaing Kijang Innova adalah Kia. Jenama asal Korea Selatan itu mengandalkan Carnival untuk menyaingi sepak terjang MPV legendaris Toyota tersebut di beberapa negara lain.

Di Indonesia Kia Carnival sempat dipasarkan, namun saat ini belum dijual lagi. Khususnya untuk model terbaru. Namun di Australia, mobil keluarga buatan Negeri Gingseng tersebut cukup memiliki pangsa pasar yang menjanjikan.

Sehingga model terbarunya atau edisi 2021 sudah lebih dulu dijual di Negeri Kanguru tersebut. Yang mengejutkan, hasil uji tabra dari Carnival model terbaru itu.

Mengutip Viva.co.id yang dilansir dari media Cartoq, Rabu 5 Mei 2021. MPV andalan Kia itu baru saja mengikuti rangkaian uji tabrak di Australia. Hal ini dilakukan, untuk mengetahui seberapa aman penumpang ketika terjadi kecelakaan.

Biasanya proses uji tabrak dilakukan, sebelum model tersebut dijual resmi. Namun, ada juga beberapa yang dipasarkan terlebih dahulu baru kemudian dites.

Saat ditabrak di bagian depan, bagian mesin dan struktur rangka bisa menyerap dengan sempurna semua energi yang muncul, sehingga tidak menimbulkan bahaya pada penumpang.

Demikian pula saat ditabrak di bagian samping, pintu dan pilar bisa meredam energi yang kemudian disalurkan ke seluruh bodi untuk meminimalkan dampak kerusakan.

Semua kantung udara mengembang, mulai dari yang ada di bagian depan hingga samping. Penumpang terlindungi dengan aman, demikian juga pengemudi.

Hebatnya lagi, mobil ini juga bisa mengurangi risiko tabrakan berkat adanya sistem rem otomatis. Teknologi ini sudah mulai dipasang di banyak kendaraan, termasuk yang dijual di Indonesia.

Sebagai informasi, Kia Carnival baru dibekali mesin diesel berkapasitas 2.200cc untuk pasar Asia, yang mampu menghasilkan tenaga 200 daya kuda dan torsi 440 Newton meter. Mobil ini dijual mulai dari US$38 ribu atau setara 550 juta.