Tesla Serang Balik Wanita yang Ngamuk di Pameran Otomotif China
100kpj – Tesla Inc akhirnya memberikan serangan balik atas tudingan yang diberikan Zhang Yazhou. Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat tersebut membeberkan data dari mobil milik Ayah Zhang Yazhou itu.
Sebelumnya, wanita tersebut melakukan protes ke keras di booth Tesla pada ajang Shanghai Auto Show. Zhang Yazhou naik ke atas mobil Tesla sambil mengeluhkan masalah rem pada mobil tersebut.
Baca Juga: Toyota Raize Pakai Mesin Kecil, Tapi Lebih Unggul dari Avanza dan Rush
Di mana, rem Tesla Model 3 miliknya gagal berfungsi dan membuatnya Ayahnya mengalami kecelakaan saat mengemudikannya. Aksinya tersebut langsung viral di media sosial.
Tesla sempat meminta maaf atas cara penanganan situasi di stan dan berjanji akan menyelidiki klaim perempuan tersebut. Kini, seperti dikutip dari Carbuzz pada Jumat 30 April 2021, Tesla membeberkan penyelidikannya.
Ternyata, ayah Zhang Yazhou saat itu melaju pada kecepatan 118,5 km per jam sebelum tabrakan. Mobil kemudian melambat menjadi sekitar 48,5 km/jam setelah rem diinjak.
Jika melihat data, Tesla mengklaim bahwa rem bekerja dengan semestinya. Data lain juga memperlihatkan bila mobil direm sebanyak 40 kali dalam waktu 30 menit sebelum kecelakaan.
Dalam waktu tertentu, Tesla Model 3 dikemudikan dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam. Tesla juga membantah sudah memanipulasi data dari mobil tersebut, sebab data direkam menggunakan teknologi enkripsi.
Artinya, data dari Tesla Model 3 itu tak bisa diubah ataupun dihapus. Tesla juga membalas klaim Zhang dengan data mentah yang ditafsirkan bahwa mobil tidak dioperasikan pada batas kecepatan yang ditentukan.
Lalu airbag samping juga tidak pernah digunakan karena tabrakan tidak pernah mencapai ambang minimal yang diperlukan agar airbag itu mengembang. Menurut pernyataan Tesla, tidak ada rekaman dashcam dari kecelakaan itu karena Zhang tidak pernah membuat folder khusus untuk video.