Tantang Tesla, Mobil Listrik China Bisa Melaju 3600 KM Tanpa Pengemudi
100kpj – Baru-baru ini, mobil listrik besutan China, Xpeng P7 berhasil mencetak rekor fantastis dengan melakukan perjalanan otonom atau tanpa pengemudi sejauh 3.600 kilometer. Pencapaian tersebut seakan membuktikan, kendaraan pintar itu mampu menyaingi Tesla.
Disitat dari Businesswire, pada proses pengujiannya, pabrikan Xpeng mengajak 228 jurnalis otomotif, penggemar mobil listrik, dan sejumlah praktisi industri setempat. Mereka mengawali perjalanan dari Guangzhou ke Beijing dengan hanya duduk, alias tanpa mengemudi.
Baca juga: Video Ini Buktikan Fitur Otonom Tesla Tak Cocok di Jalanan Macet
Selama perjalanan, para peserta diajak melintasi 10 kota dari enam provinsi berbeda. Menariknya, rute yang dilalui bukan hanya lintasan beraspal, melainkan bermacam-macam. Tujuannya, untuk menguji respons dan ketepatan sensor kendaraan.
Mobil Xpeng P7 sendiri menggunakan teknologi Navigation Guided Pilot atau NGP untuk menunjang fungsi otonom di kendaraan. Sebenarnya, secara fungsi, teknologi tersebut sama dengan Full Self-Driving (FSD) milik Tesla. Hanya saja, NGP agaknya lebih teruji berkat keberhasilannya melalui perjalanan ribuan kilometer.
“Ekspedisi tersebut sepenuhnya menantang kekuatan dan keandalan fungsi NGP. Hasilnya menunjukkan bahwa ini bukan hanya yang terkuat, tetapi juga yang paling mudah menggunakan fungsi penggerak otonom untuk kendaraan produksi yang tersedia di pasar,” ujar CEO XPeng, He Xiaopeng, dikutip Rabu 7 April 2021.
"Kami berusaha keras untuk menjadi penyedia perangkat keras dan perangkat lunak penggerak otonom teratas di dunia, dan strategi serta kapabilitas R&D kami menempatkan kami dengan baik dalam mencapai tujuan ini," lanjutnya.
Teknologi NGP yang digunakan Xpeng sendiri diketahui memanfaatkan kamera, radar dan juga sensor untuk menjalankan mobil secara otonom. Selain itu, terdapat perangkat lunak canggih yang juga mendukung kemampuannya.
Tak main-main, total ada 14 kamera dipasang di kendaraan. Selain itu, terdapat lima unit radar milimiter-wave, 12 ultrasonic sensor, serta fitur centimeter-level high-definition positioning dan decimeter-level high-definition mapping. Sedangkan perangkat lunaknya didukung NVIDIA Xavier untuk sistem komputasi.