Jalan Tol Macet Saat Libur Paskah, Polisi Bikin Rekayasa Lawan Arus

100kpj – Meski di tengah pandemi, sejumlah warga antusias menyambut hari libur Paskah, atau Wafat Isa Al Masih, pada Jumat 2 April 2021. Pasalnya sejak kemarin, sejumlah ruas Tol mulai dipadati kendaraan roda empat.

PT Jasa Marga melaporkan, kemacetan juga terjadi di arah Bogor menuju Puncak. Kemudian mobil pribadi memadati Tol Jakarta-Cikampek. Namun hingga kini, pihaknya belum merilis jumlah kendaraan yang melintas.

Baca juga: Bahaya Mengintai Mobil Yang Membawa Barang Berlebihan saat Liburan

Namun Jasa Marga bersaama pihak Kepolisian telah melakukan rekayasa lalu lintas, dengan memberlakukan lawan arus atau contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, mulai dari Kilometer 47 sampai KM 61.

Jalan satu arah itu diterapkan sejak pukul 03.40 WIB dini hari demi mengantisipasi penumpukan kendaraan. Seperti disampaikan General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division,  Widiyatmiko Nursejati.

“Dengan diberlakukannya contraflow, diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” ujar Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 2 April 2021.

Berdasarkan keterangan tersebut, perusahaan milik negara yang mengelola jalan tol itu menghimbau agar pengguna kendaraan selalu berhati-hati saat melakukan pertajalan. Terutama patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. 

“Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080,” ujarnya.

Masih sama dengan musim libur sebelumnya, atau di tahun lalu, di mana sejumlah titik dijaga oleh petugas kepolisian, dan aparatur lainnya. Hal itu dilakukan demi memastikan para warga yang ke luar kota menerapkan protokol kesehatan.

Bahkan di beberapa wilayah diwajibkan untuk menunjukan surat keterangan negatif covid-19 dari hasil tes swab antigen.

Ada sejumlah alasan mobil pribadi kerap dipilh saat berlibur dibandingkan transportasi umum. Diantaranya karena dianggap lebih hemat ongkos, dan tidak repot jika ingin berpindah-pindah tempat, meski  resikonya waktu istirahat jadi berkurang.