Nissan Magnite di Indonesia Banyak Dipesan, Kok Cuma Terjual Segini
100kpj – All New Nissan Magnite resmi meluncur di Tanah Air, Desember 2020 melalui PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NDMI) sebagai produsennya. SUV kompak tersebut hadir dalam beberapa varian dengan harga terjangkau.
Di India Nissan Magnite sukses menyedot perhatian masyarakat, hingga jumlah pemesanannya mencapai ribuan unit hanya dalam hitungan jam. Namun berbeda dengan kondisi pasar di Indonesia.
Baca juga: Nasib Nissan Livina Baru, Dapat PPnBM Nol Persen Tapi Gak Bisa Jualan
Pasalnya menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Magnite hanya terjual tiga unit sejak diluncurkan di akhir tahun lalu. Angka tersebut adalah data wholesales atau distribusi unit ke jaringan diler pada Februari 2021.
Meski begitu, saat dikonfirmasi Head of Marketing Communication PT NMDI, Julian Olmon mengaku, Magnite mendapatkan respon positif, hingga melebihi target. Tapi tidak disebutkan, jumlah SPK (surat pemesanan kendaraan) yang sudah dikantongi.
“Magnite bulan ini akan ada pengiriman perdana ke konsumen, jumlah SPK melebihi harapan kami. Tapi mohon maaf banget, sesuai regulasi perusahaan, kami tidak bisa menyebutkan angkanya,” ujar Julian kepada 100kpj, Sabtu 27 Maret 2021.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bagi konsumen yang melakukan pemesanan di bulan ini estimasi unit baru akan dikirim ke garasi rumah pada Juni-Juli. Saat disinggung jatah unit Magnite dari India untuk pasar dalam negeri, dia enggan menjelaskan.
SUV kompak itu memiliki wajah yang unik, berkat bentuk grill yang menyerupai ciri khas Datsun dengan bentuk trapesium. Padahal umumnya, jajaran mobil Nissan mengadopsi bentuk grill dengan bahasa desain V-motion.
Mobil kompak dengan tongkrongan SUV tersebut dibekali mesin bensin berkapasitas 1.000cc turbo yang dapat memuntahkan tenaga maksimal 100 PS dan torsi 160 Nm. Untuk transmisinya, khusus manual 5-percepatan, dan matik CVT.
All New Nissan Magnite ditawarkan dalam 3 varian, yakni Upper MT yang dibanderol Rp208,8 juta, Premium MT Rp226,3 juta, dan Premium CVT seharga Rp238,8 juta. Warna yang ditawarkan ada pilihan two tone, dan single tone.
Meski harganya terjangkau, namun mobil yang satu platform dengan Renault Triber itu dibekali sejumlah fitur-fitur canggih. Diantaranya Tire Pressure Monitoring System untuk memantau kondisi tekanan angina di keempat ban.
Lalu Around View Monitor (AVM) yang dapat melihat mobil dari layar head unit hingga 360 derajat. Hill Start Assist, pengereman Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Hydraulic Brake Assist (HBA).
Selain itu fitur keamanan lainnya ada Vehicle Dynamic Control (VDC), Traction Control System (TCS), Hill Start Assist (HSA), hingga airbag ganda SRS dengan sabuk pengaman pretension, dan load limiter untuk pengemudi dan penumpangnya.

Jaminan Mobil Bekas di Caroline.id Berbuah Manis, Ini Buktinya

Chery Tiggo 5X Bisa Jadi Mobil Rakyat Sesuai Arahan Pemerintah, Siap Turun Harga

Mobil Listrik Rp100 Jutaan di Indonesia Punya Bos Baru

BYD Punya Mobil Listrik LCGC yang Siap Dibawa ke Indonesia, Harganya Murah

Mobil Listrik Neta yang Dijual di Indonesia Akan Rakitan Lokal

Mobil Langka Toyota Trueno AE86 Dilelang Mulai Rp49 Juta, Lokasi di Tegal

Cara Ikut Lelang Kia Rio yang Dijual Negara Rp38-40 Jutaan dalam Kondisi Baru

Ubahan Sedikit Harga Naik, Masih Banyak yang Beli Honda Brio Baru Hingga Inden

Test Drive Wuling Alvez Hingga Ratusan KM, Mobil SUV Canggih yang Irit BBM

Wuling Binggo EV Hadir di RI, Mobil Listrik yang Lebih Besar dari Air ev

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
