Salat Jumat Naik Lamborghini Aventador Bikin Geger Warga di Masjid

100kpj – Mobil bukan hanya sekadar sebagai alat transportasi yang dapat melindungi penggunannya dari pergantian cuaca. Namun di luar fungsi tersebut, mobil juga sebagai salah satu penunjang gaya hidup sebagian orang.

Dari berbagai jenis kendaraan roda empat yang beredar, supercar masih menjadi model yang memiliki harga paling mahal. Sehingga hanya segelintir orang berkantong tebal yang bisa membeli mobil dengan tenaga besar tesebut.

Karena harganya selangit, maka populasinya cukup jarang di Indonesia, sehingga saat melintas di jalan raya menjadi bahan perhatian. Begitu juga ketika pemiliknya menggunakan mobil jenis tersebut untuk beribadah salat Jumat.

Melalui tayangan video singkat yang diunggah akun @indocarstuff, Lamborghini Aventador berwarna orange bikin geger warga saat masuk ke lokasi parkir masjid, yang diduga berada di kawasan Manado, Sulawesi Utara.

“Berkah di hari Jumat bisaa datang dalam bentuk apapun. Contohnya ini, nh nikmat banget balik jumatan bisa lihat lambo depan mata. Manado punya nih bor,” tulis statusnya.

Untuk model barunya, Aventador ditawarkan empat varian, yakni S, S Roadster, SVJ dan SVJ Roadster. Dibekali mesin 12 silinder V12 berkapasitas 6.498 cc, yang mampu menyemburkan tenaga 740 daya kuda di 8.400 rpm, dan torsi 690 Newton meter.

Untuk mengajaknya berlari dari kondisi diam sampai 100 km per jam, hanya butuh waktu 2,9 detik. Sedangkan Aventador edisi SVJ memiliki tenaga yang lebih buas, yakni 770 dk dan torsi 720 Nm.

Soal harga Presiden Direktur Prestige Image Motorcars sebagai importir mobil mewah, Rudy Salim sempat mengatakan, bahwa untuk kondisi bekas pakai harga Aventador sudah di bawah Rp10 miliar, berbeda dengan model barunya.

“Aventador sekitar 2012 sampai sekarang modelnya masih sama. Yang berbeda dulu kodenya LP700, kalau sekarang LP770. Harganya variatif, untuk bekasnya Rp5-8 miliar, kalau baru Rp18 miliar plus-plus,” ujarnya kepada 100kpj saat itu.

Sementara, Lamborghini Aventador milik Raffi Ahmad yang pernah terbakar sempat dibocorkan bahwa harganya saat dia membeli mencapai Rp20 miliaran. Diketahui, supercar asal Italia itu sempat bermasalah di negara asalnya.

Dilansir dari laman Fortune, pada 2017 lalu, pabrikan mobil berlogo banteng itu pernah menarik 6.000 produknya dari tangan konsumen. Di mana, 5.900 unit di antaranya Aventador seperti milik Raffi Ahmad.

Recall didasarkan pada laporan peringatan Lembaga Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) yang menyebut bahwa ada masalah di bagian sistem pembuangan mesin, sehingga berpotensi menyebabkan kebocoran bahan bakar. Hal itulah yang diduga dapat meningkatkan risiko terkabarnya mobil buatan Lamborghini.

Kala itu, pihak Lamborghini langsung merespon dengan penarikan ulang dan mendapatkan laporan sebanyak tujuh kasus mobil terbakar di seluruh dunia. Perbaikan kebocoran pada saluran bensin kendaraan memerlukan waktu sekitar dua hari di 135 bengkel resmi mereka di seluruh dunia.