Peluncuran Tesla Cybertruck Versi Final Kembali Diundur
100kpj – Meski sudah diluncurkan sejak tahun lalu, Tesla Cybertruck belum mulai dipasarkan ke konsumen, baik secara domestik maupun global. Sebab, pendiri perusahaan Tesla, Elon Musk, memastikan ada perubahan desain pada pikap listrik berkabin ganda tersebut.
Sebelumnya, Tesla Cybertruck versi final dijadwalkan meluncur Januari atau Februari tahun ini. Namun, seperti yang sudah-sudah, rencana tersebut mengalami kemunduran. Hingga kini, mobil unik itu masih belum juga dikenalkan. Lantas, bagaimana Elon menjelaskan hal ini?
Baca juga: Ciamik Betul Tesla Model S 2021, Pakai Kemudi ala Pesawat Terbang
Baru-baru ini, ada satu warganet yang mengaku tak sabar membeli produk tersebut. Itulah mengapa, dia bertanya kepada Elon mengenai tanggal pastinya. Namun, Elon hanya menjawab, Tesla Cybertruck versi final baru bisa diluncurkan pada kuartal kedua tahun ini.
“Tesla Cybertruck yang telah terupdate mungkin (diluncurkan) pada kuartal kedua. Cybertruck bakal dibangun di Giga Texas. Jadi fokus kami sekarang adalah menyempurnakan ‘binatang buas’ tersebut,” tulis Elon melalui akun Twitter pribadinya, dikutip Selasa 9 Maret 2021.
Diketahui, seluruh proses penyempurnaan Tesla Cybertruck dikerjakan Elon Musk dan kepala desain perusahaan, Franz von Holzhausen. Pihaknya berharap, produk yang kelak sampai ke tangan konsumen jauh lebih baik ketimbang yang sebelumnya dia kenalkan.
“Saya bersama Franz dan tim melakukan sejumlah perubahan pada Cybertruck. Kami hanya ingin memastikan, bahwa mobil yang nantinya diterima konsumen jauh lebih baik dari mobil yang pertama kali kita kenalkan. Itu adalah harapan kami terhadap Cybertruck,” urai Elon Musk, dikutip dari Motortrend.
“Ada sejumlah pengembangan atau perbaikan dari Cybertruck yang pertama kita kenalkan. Saya rasa, hasilnya bakal lebih baik dari sebelumnya,” lanjutnya.
Sayangnya, Elon tak memberi gambaran mengenai ubahan yang hendak pihaknya usung. Namun, beberapa waktu lalu, sosok yang dikenal berkat gagasan visionernya itu sempat bicara mengenai suspensi udara adaptif dan ukuran kendaraan yang kemungkinan lebih kecil.
“Tapi semuanya tergantung keputusan pabrik, sebab ada sejumlah teknologi baru berkenaan dengan kerangka luar. Hal itu belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga kemungkinan bakal ada banyak tantangan,” kata Elon.