Harga Vios Turun Banyak Saat PPnBM 0%, Kenapa Bukan Toyota Avanza?

100kpj – Pemerintah telah memberikan diskon pajak kendaraan baru melalui Peraturan Menteri Keuangan No.20/PMK.010/2021, berupa PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) hingga nol persen yang ditanggung anggaran 2021.

Cara tersebut dianggap mampu mendongkrak penjualan mobil yang merosot tajam sepanjang 2020 di tengah pandemi. Mobil yang mendapatkan isentif jika memiliki mesin sampai dengan 1.500cc, dan penggerak dua roda, atau 4x2.

Pasal 5 dalam aturan tersebut mengatur baahwa tahap pertama PPnBM diberikan hingga 100 persen pada Maret-Mei 2021, kemudian 50 persen untuk periode Juni-Agustus, dan terakhir sebanyak 25 persen di September-Desember.

Adapun mobil baru yang mendapatkan keringanan tersebut jika sudah diproduksi di dalam negeri, dan memiliki kandungan lokal hingga 70 persen. Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 169 Tahun 2021 ada 21 mobil yang terdaftar.

Salah satu brand yang masuk kategori tersebut adalah Toyota dengan 6 produknya, yaitu Vios, Yaris, Sienta, Rush, Avanza, dan Raize sebagai model baru yang belum resmi diluncurkan. Namun penurunan harga setiap model berbeda-beda.

Toyota Vios sebagai sedan kelas menengah bawah, dengan mesin 1.500cc mendapatkan diskon paling besar. Menurut daftar harga diler Auto2000, potongan harga Vios mencapai Rp65,25 juta untuk tipe G matik saat PPnBM nol persen berlaku.

Kemudian tipe lain seperti Vios G manual mengalami penurunan Rp61,85 juta, tipe E manual dan matik harganya turun Rp59,55 juta. Dengan begitu, banderol sedan tersebut mulai dari Rp252,4 juta sampai Rp281,6 juta on the road Jakarta, Bekasi, Banten.

Marketing Direktur PT Toyota Astra Motor sebagai produsen, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, bahwa ketentuan untuk sedan berbeda dibandingkan jenis lain. Maka penurunan harganya jauh lebih besar saat pajak nol persen berlaku.

“Karena angka PPnBM-nya Vios beda, bisa dilihat di table PPnBM sedan dan mobil penggerak 4x2 lainnya berbeda,” ujarnya kepada 100kpj, Selasa 2 Maret 2021.

Menurutnya dengan harga yang lebih terjangkau, pasar mobil jenis sedan perlahan bisa membaik, meski tidak terlalu besar. “Pasar sedan tentu bisa naik, tapi belum bisa banyak. Karena sekarang pun komposis market di bawah satu persen,” tuturnya.

Diketahui, Avanza sebagai model Low MPV yang dibekali mesin 1.300cc dan 1.500cc penurunan harganya jauh lebih kecil dibandingkan Vios. Padahal secara spesikasi masih lebih tinggi jenis sedan tersebut, begitu juga kapasitas mesin.

Mobil sejuta umat dengan mesin 1.300cc itu hanya mengalami penurunan harga Rp12,2 juta untuk Avanza tipe 1.3 E STD manual, sampai Rp15,35 juta Veloz 1.3 matik Luxury. Secara total kini banderol Low MPV itu mulai dari Rp187,6 juta sampai Rp239,35 juta, di luar edisi Transmover.