Mobil Pengangkut Sayur Buatan Indonesia Cukup Laku di Luar Negeri
100kpj – Carry pikap baru yang pertama kali dihadirkan pada 2019 lalu di Indonesia, menjadi salah satu tulang punggung penjualan Suzuki di pasar dalam negeri. Bahkan mobil pengangkut sayur itu juga cukup diminati di beberapa negara.
PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), sebagai pabrikan mobil Suzuki di Tanah Air mencatat peningkatan ekspor di Januari 2021. Dan mobil pengangkut barang buatan lokal itu berkontribusi paling besar dibandingkan model lainnya.
Assistant to Production Planning Control Dept. Heaad PT SIM, Apriyanto mengatakan, awal tahun ini menjadi harapan positif bagi Suzuki. Sebab pencapaian ekspor tumbuh 7 persen jika dibandingkan Desember akhir tahun lalu.
“Peningkatan performa ekspor Suzuki ini didominasi oleh produk kebanggaan, danbuatan dalam negeri, yaitu New Carry pick up. Peningkatan ekspor ini meningkaatkan optimism kami untuk memaksimalkan volume di 2021 baik CBU atau CKD aagar berkontribusi pada perekonomian di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat 26 Februari 2021.
Berdasarkan data Gabungan Insdustri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sebanyak 2.474 unit mobil berlogo S itu terjual ke luar negeri di awal tahun ini. New Carry pikap menyumbang terbesar hingga 35,4 persen atau 1.211 unit.
Mobil yang kerap digunakan untuk mengangkut barang, sembako, hingga hasil pertanian itu di ekspor dalam keadaan utuh, alias CBU (Completely Built Up). Untuk tipe paling terlaris adalah Carry chassis yang terjual 403 unit ke Filipina.
Mengacu data Gaikindo, negara tujuan ekspor mobil pikap tersebut meliputi Filipina, Taiwan, Vietnam, Tahiti, Bolivia, dan Guatemala. Selain itu, model lain yang ikut berkontribusi besar untuk ekspor Suzuki adalah Karimun Wagon R sebanyak 21 persen.
Namun mobil perkotaan tersebut dijual dalam keadaan terurai alias CKD (Completely Knock Down). Lalu Suzuki XL7 18,4 persen diekspor secara utuh, diikuti APV, dan Ertiga. Secara total semua model buatan anak bangsa itu dijual ke 51 negara.
Di dalam negeri, Carry pikap sudah mendapatkan ubahan di tahun ini, hanya meliputi bumper depan, grill, dan penambahan pemadan api ringan lias APAR. Ditawarkan mulai dari Rp152,5 juta tipe Flat-Deck, sampai Rp162 juta tipe Wide-Deck AC.
Ubahan lain yang udah dilakukan Suzuki pada mobil pengangkut barang tersebut masih sama dengan edisi sebelumnya. Seperti interiornya dibuat lebih nyaman dengan pendingin udara (AC) dan head unit untuk memutar musik.
Dimensi bak lebih luas dengan panjang 2.505 milimeter, lebar 1.745 mm, dan tinggi 425 mm, serta mampu mengangkut beban 1 ton. Sementara jumlah pengaitnya mencapai 12 titik pada tipe flat feck, dan 22 titik pada tipe wide deck.

Penjualan Mobil Suzuki Meroket di GIIAS 2024, Ini Model yang Paling Laku

Suzuki Carry Ambulans Jadi Andalan Basarnas dan Tim Penyelamat Amerika

Toyota Hilux Rangga Siap Dijual di RI, Suzuki Percaya Diri Carry Pikap Masih Terlaris

Suzuki Carry Mobil Pikap Paling Laku di RI Tumbangkan Daihatsu Gran Max

Suzuki XL7 Hybrid Buatan Cikarang Mulai Diekspor ke 4 Negara

Daftar 10 Mobil Paling Laku di Indonesia Selama Satu Semester 2023

Baru Sebulan Meluncur, Penjualan Suzuki XL7 Hybrid Langsung Moncer

Ini Mobil Suzuki yang Paling Diburu Orang Indonesia di 2022

Beli Mobil Suzuki di Bulan Ini Langsung Dapat Motor Tanpa Undian, Kok Bisa?

Wuling Coba-coba Jual Mobil Pikap di RI, Ini Harga dan Spesifikasinya

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
