5 Mobil Daihatsu Ini Harganya Gak Bakal Turun Saat PPnBM Nol Persen
Besaran diskon pajak yang diberikan sebesar 100 persen dari tarif normal untuk tiga bulan pertama, 50 persen dari tarif normal pada tiga bulan berikutnya. Lalu, 25 persen dari tarif normal pada tahap ketiga untuk empat bulan.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyebut, dampak positif adanya kebijaakan tersebut akan membuat masyarakat lebih tertarik melakukan pembelian kendaraan bermotor.
“Sehingga dapat menggerakkan industri pendukung. Dari hitungan itu pajak-pajak lain akan naik dibanding kondisi pandemi tahun lalu," ujar Susiwijono Moegiarso.
Namun berkaca dari kategori yang sudah ditentukan, tidak semua mobil yang dijual oleh masing-masing brand menjadi lebih murah. Seperti halnya, lima produk Daihatsu dari kelas penumpang, dan komersial yang sudah beredar saat ini.
Marketing Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra menyebut, untuk kelas Low Cost Green Car (LCGC), seperti Ayla dan Sigra tentu harganya tidak akan berubah. Karena sudah lebih dulu mendapatkan keringan.
“Ada yang salah mengartikan, misalnya LCGC dikenakan PPnBM 3 persen, jadi ada relaksasi 3 persen. Padahal saat ini LCGC, dan Low commercial plus pikap, dan blind van sudah nol persen,” ujarnya secara virtual, Jumat 19 Februari 2021.
Amel sapaan akrabnya menjelaskan, model yang mendapatkan isentif tersebut nantinya Daihatsu Xenia, Terios, Luxio, dan Gran Max minibus. “Untuk Sirion, Ayla, Sigra, pikap, blind van tidak ada bedanya beli sekarang atau nanti,” tuturnya.