Mobil Listrik Pertama Polisi di RI Hanya Untuk Mengawal Ridwan Kamil
100kpj – Kendaraan dengan mesin pembakaran menjadi salah satu penyebab terbesar polusi udara. Oleh sebab itu sejumlah negara mulai memanfaatkan kendaraan bertenaga listrik karena dianggap lebih ramah lingkungan.
Mobil pelahap seterum bukan hanya digunakan per orangan, namun sejumlah instansi negara hingga perusahaan ikut menggunakannya. Hal itu dilakukan demi mendorong populasi kendaraan berbasis baterai tersebut.
Dengan begitu pengurangan emisi gas buang yang dihasilkan dari mesin pembakaran diharapkan bisa tercapai. Bahkan di Indonesia, untuk kepentingan opersional kepolisian sudah menggunakan mobil bertenaga listrik.
Seperti yang terlihat dari unggahan foto di akun Instagram, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dalam postingannya, Hyundai Kona EV berwarna putih dibalut stiker biru dan merah ciri khas PJR (Patroli Jalan Raya), Diektorat Lalu Lintas.
“Ini mobil polisi pertama di Indonesia yang menggunakan mobil listrik. Mobil patwal yang bertugas di kantor Gubernur Jawa Barat,” tulis statusnya @ridwankamil.
Artinya Tanah Sunda menjadi daerah pertama yang memanfaatkan mobil listrik untuk pengawalan sang pejabat tertingginya saat bertugas. Kang Emil sapaan akrabanya menyebut, ada beberapa alasan memilih Kona EV.
“Selain tidak merilis polusi udara, dan kebisingan ke udara. Alhamdulilah banyak sekali menghemat biaya dan anggaran bulanan sampai 70 persen, dibandingkan dengan anggaran rutin kendaraan bensin,” sambung statusnya.
Mobil tanpa emisi asal Korea Selatan itu mengaspal di Indonesia sejak November 2020. Namun karena unitnya terbatas, maka bagi konsumen yang sudah memesan di akhir tahun lalu akan mendapatkan model facelift di tahun ini.
Meski terlahir sebagai kendaraan listrik, namun Kona memiliki bentuk yang cukup sporty dengan nuansa moderen. Penerangan utamanya LED yang dapat menyesuaikan cahaya, lengkap dengan DRL (Daytime Running Light) sebagai pemanis.
SUV pelahap seterum yang dibanderol Rp674,8 juta itu dibekali baterai Lithium-ion berdaya 64 kWh yang dikawinkan dengan motor listrik 150 kW. Sehingga tenaganya mencapai 136 PS dan torsi puncaknya 395 Newton meter.
Tenaga tersebut disalurkan melalu I transmisi matik ke roda depan,. Berdasarkan pengujian dari lembaga NEDC, Kona dapat menempuh jarak 345 kilometer dan keadaan baterai penuh, sedangkan hasil pengetesan WLTP jaraknya 289 km.
Fitur keamanan yang bersarang di dalamnya cukup lengkap, meliputi hill start assist control, electronic stability contol,, pengereman ABS (Anti-lock Braking System), 6 air bags, parking distance warning di depan dan belakang, hingga tire pressure monitoring system.