Diam-diam Hyundai Kona EV Baru Sudah Mendarat di RI, Begini Ubahannya

100kpj – PT Hyundai Motors Indonesia (HMI) sebagai agen pemegang merek mobil asal Korea Selatan resmi merilis Ioniq dan Kona Electric di Tanah Air pada 6 November 2020. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan pabrik ke diler atau wholesales Hyundai Ioniq selama dua bulan di tahun lalu 81 unit. Sedangkan Kona terjual 38 unit dalam waktu yang sama.

Meski pencapaiannya lebih sedikit dari Ioniq yang dijadikan armada taksi online, namun Hyundai diam-diam memilih Kona Electric untuk lebih dulu ditawarkan pembaharuan. Seperti yang terlihat dari unggahan Instagram @indra_fathan.

“Ini benar-benar luar biasa surpire, ternyata Hyundai Kona Electric facelift diketahui sudah mendarat di Indonesia. Waw padahal peluncurannya di Indonesia belum sampai 6 bulan, tapi baru memasuki awal 2021 saja versi faceliftnya mau dijual di Indonesia,” tulis statusnya.

Berdasarkan foto yang diunggah dari sumber jaringan diler Hyundai tersebut, terlihat tampilan Kona baru bertenaga listrik itu agak berbeda dari versi sebelumnya. Ubahan yang cukup kentara, tampangnya menjadi lebih futuristik.

Desain bumper dibuat semakin rapat dengan lekukan menonjol pada bagian tengah, grill dengan aksesn silver dihilangkan, begitu juga dengan posisi logo H miringnya. Kap mesin tampak tidak ada perbedaan, hanya lampu DRL (Daytime Running Light) yang semakin sipit.

Sekilas tidak terlihat lampu sein bersarang di rumah lampu DRL, berbeda dengan versi sebelumnya. Nah penerangan utamanya yang berada di bawah dibuat seperti susunan 3 projektor LED. Diffuser berubah dengan tambahan dua garis silver.

Pada sektor samping, desain bodinya tidak ada perubahan, hanya velg yang berubah. Namun yang membuatnya agak berotot, karena over fender dari versi sebelumnya dihilangkan menjadi utuh berbahan bodi, tidak lagi plastik hitam.

Untuk menyesuaikan hilangnya aksen plastik hitam yang menyambung dari fender ke reflektor belakang di bagasi, maka desain reflektor diubah. Bumper belakang juga ikut disesuaikan, dengan bentuk diffuser yang selaras seperti di depan.

Berdasarkan keterangan statusnya, Kona Electric edisi 2021 itu juga mendapatkan warna baru, yakni hitam, dan tambahan fitur keamanan seperti Blind Spot Warning, dan Rear Cross Traffic Alert. Diduga dengan sejumlah ubahan tersebut, harganya meningkat.

“Untuk harga pasti bakalan naik, kabarnya bakal nyaris Rp700 jutaan, atau sekitar Rp697 juta on the road Jakarta,” mengutip statusnya.

Tidak diketahui, lokasi foto tersebut diambil namun diduga berada di salah satu pelabuhan, mengingat banyak peti kemas di belakang mobil tersebut.

Untuk saat ini, SUV pelahap seterum tersebut dibanderol Rp674,8 juta itu. Dibekali baterai Lithium-ion berdaya 64 kWh yang dikawinkan motor listrik 150 kW. Sehingga tenaga maksimal mencapai 136 PS dan torsi puncaknya 395 Newton meter.

Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi matik ke roda depan,. Berdasarkan pengujian dari lembaga NEDC, Kona dapat menempuh jarak 345 kilometer dan keadaan baterai penuh, sedangkan hasil pengetesan WLTP jaraknya 289 km.

Fitur keamanan yang bersarang di dalamnya cukup lengkap, meliputi hill start assist control, electronic stability contol,, pengereman ABS (Anti-lock Braking System), 6 air bags, parking distance warning di depan dan belakang, hingga tire pressure monitoring system.