Ternyata Jalanan di Indonesia Bisa Bikin Insinyur Mobil Kerja Keras
100kpj – Perbedaan kondisi jalan di setiap negara ternyata berpengaruh pada spesifikasi teknis mobil.
Makanya jangan heran jika produsen mobil melakukan riset mendalam, perilaku pengguna sampai kondisi jalanannya. Sehingga, mobil yang ditawarkan bisa sesuai dengan kebutuhan, serta tak akan merepotkan penggunanya.
Apalagi jalan raya berbagai negara punya desain, serta peraturan lalu lintas pendukung yang berbeda-beda. Di Indonesia misalnya, pengendara mobil akan dengan mudah menemukan jalanan yang memiliki celah untuk berputar arah, dari hanya seukuran lintasan untuk sepeda motor, sampai jalur putar balik yang khusus dibuat untu akses penggunanya.
Berbeda dengan di Jepang yang jarang sekali ditemukan u-turn atau area putar arah untuk kendaraan bermotor, mulai dari sepeda motor hingga yang berperawakan besar seperti bus dan truk.
Hal tersebut membuat para insinyur yang bekerja di pabrik mobil seperti Toyota harus bekerja keras, karena harus menyesuaikan produknya untuk negara tersebut. Toyota memberi contoh Yaris, kendaraan kategori hatchback itu, kini memiliki radius putar yang lebih kecil, yakni 5,1 meter. Pada model terdahulu, radius putar rodanya mencapai 5,7 meter.
Meski terkesan sederhana, perubahan itu ternyata membuat para insinyur di merek mobil Jepang itu berpikir keras. Sementara di sisi konsumen, radius putar tentu saja membuat mobilnya lebih lincah saat dikemudikan.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, mengubah radius putar 0,6 meter dari ukuran semula pada Toyota Yaris, hanya dilakukan pada sektor steering ratio saja. Sementara komponen kaki-kakinya tetap sama.
"Kami jelaskan kepada tim technical di Principal Jepang, jalanan di Indonesia banyak kebutuhan untuk u-turn (putar balik). Ini kemudian direspons dengan mengatur ulang steering ratio," ujarnya dikutip dari Viva, Sabtu 16 Januari 2021.
Dikatakan Anton, informasi yang diperoleh dari pabrikannya menyebut ada tiga item komponen yang dibenahi yakni steering coloumn, intermediate shaft, dan gear pada steering.
"Saya juga sebagai lulusan teknik mesin penasaran, karena mengubah 0,6 meter itu perlu banyak penyesuaian. Tetapi, tiga komponen ini sangat membantu signifikan mengubah radius putar," pungkasnya.
Baca juga: Suara Bising Mobil dan Motor Paksa Pria Ini Bikin 11 Polisi Tidur