Ternyata Gak Semua Mobil Bekas Bisa Laku di Jakarta, Kecuali Yang Ini
“Manual lebih cepat lakunya di daerah. Sampai saat ini di Jakarta tetap matik peminat paling banyak jenis mobil apa pun,” ujarnya kepada 100KPJ.
Hal senada disampaikan Aldi pemilik showroom mobil bekas Sinar Motor. Dia mengatakan, faktor jalan atau infrastuktur menjadi salah satu alasan mobil manual lebih laku di daerah-daerah, dibandingkan mobil transmisi otomatis.
“Di daerah jarang macet juga, dan butuh mobil yang jago nanjak atau turunan bisa engine brake. Kalau di Jakarta matik lebih laku, karena tahu sendiri macetnya,” tutur Aldi beberapa waktu lalu.
“Makannya saya lebih banyak stok unit matik. Manual stoknya dikit, itu juga buat kirim ke daerah kadang-kadang seperti Ertiga, Avanza, Nissan Grand Livina, Rush, Xenia dan Rush,” tuturnya.
Menurutnya, konsumen sudah mulai sadar dengan kebutuhan sehari-hari dengan melihat kondisi lalu lintas sebelum beli mobil bekas. Selain itu perbedaan harga, untuk transmisi matik selisihnya hanya lebih mahal Rp5 jutaan dari manual.
“Saya stok mobil bekas tahunnya enggak dekat, lebih banyak 2010 sampai 2014. Karena kalau tahunnya terlalu muda seperti 2016 atau 2017 harga jualnya cuma beda tipis dengan harga baru, sales diler juga ngasih diskon besar kan,” sambungnya.