Setelah Libur Natal, Malam Tahun Baru Jadi Puncak Kemacetan di Tol

100kpj – Sebagian besar masyarakat tetap memanfaatkan momentum libur Tahun Baru untuk mengunjungi tempat-tempat wisata, hingga pulang ke kampung halaman.

Meski pemerintah daerah menerapkan sejumlah aturan ketat untuk berpergian ke luar kota karena kondisi pandemic covid-19, namun tidak menyurutkan para pelancong untuk menghabiskan waktu libur panjang tersebut. 

Baca juga: Awas Kurang Saldo, Ini Daftar Tarif Baru Tol Trans Jawa di Akhir Tahun

Hal itu terlihat dari arus lalu lintas saat libur Natal kemarin. Bahkan menyambung hari libur menjelang Tahun Baru, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta akan kembali meningkat.

Perusahaan milik negara itu memprediski puncak arus kendaraan meninggalkan Ibu Kota akan terjadi malam Tahun Baru, Kamis 31 Desember 2020. Sebanyak 198,3 ribu kendaraan akan keluar melalui 4 Gerbang Tol (GT) utama.

Artinya akan ada peningkatan 41,1 persen dari kondisi normal. Sedangkan untuk puncak arus baliknya, Jasa Marga memprediksi akan terjadi pada Minggu, 3 Januari 2021 sebanyak 205,5 ribu kendaraan yang kembali masuk ke Jakarta.

Sebelumnya pada libur Natal 26-27 Desember 2020 Jasa Marga mencatat sebanyak 284.085 kendaraan telah menuju Jakarta. Angka tersebut kumulatif arus lalu lintas dari GT Cikampek Utama, GT Kalihirup Utama, GT Cikupa, dan Ciawi.

Minggu kemarin, kendaraan yang menuju Ibu Kota tercatat 158.868 unit, didominasi dari arah Timur 54,43 persen, arah Barat 26,68 persen, arah selatan 18,89 persen. Lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya, yakni 125.217 kendaraan. 

Dari arah timur, GT Cikampek Utama 2 dilalui 49,876 ribu kendaraan menuju Jakarta atau naik 17,3 persen dari lalu lintas normal. Kemudian GT Kalihirup Utama 2 sebanyak 36.597 kendaraan, dengan peningkatan 19,1 persen.

Sementara yang memilih balik dari arah barat, sebanyak 42.391 kendaraan melewati GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. Jumlah itu turun 3,3 persen dari hari biasanya, sedangkan yang menuju Jakarta dari Selatan melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi 30.004 kendaraan, turun 28,3 persen.

Sebelum Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 356.010 kendaraan cabut dari Ibu Kota hanya dalam waktu 2 hari, yakni 23-24 Desember 2020.

“Total volume lalin (lalu lintas) kumulatif meninggalkan Jakarta ini naik 35,8 persen jika dibandingkan lalin normal,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangannya.

Penyumbang terbesar yang meninggalkan Jakarta adalah dari arah Timur, sebanyak 180.345 kendaraan artinya meningkat 49,2 persen dari kondisi normal. Sedangkan dari arah Barat 105.110 kendaraan, dan arah Selatan hanya 70.555 kendaraan.