Kemenhub Mau Borong 100 Unit Mobil Listrik, Netizen: Gak Esemka Aja?
100kpj – Esemka mendadak menjadi trending topik di jejaring sosial Twitter. Ramainya dibicarakan mobil nasional tersebut oleh netizen, buntut dari rencana Kementerian Perhubungan yang bakal borong mobil listrik.
Rencana itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, usai test drive mobil listrik Hyundai Ioniq. Dia menyatakan akan mengganti mobil dinas dengan mobil buatan Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Mengejutkan, Kemenhub Bakal Borong 100 Unit Mobil Listrik
"Saya akan menggunakan mobil listrik untuk kendaraan operasional sehari-hari. Saya akan memakainya sebagai mobil dinas resmi, RI-35," ujar Budi Karya pada akun Instagram miliknya.
Lalu, demi menjadi pelopor mobil listrik, Budi Karya menyatakan akan memborong 100 unit mobil listrik seharga Rp600 jutaan tersebut. Nantinya, mobil tersebut akan dipakai sebagai operasional jajarannya.
"Saya mengapresiasi seluruh stakeholder yang terlibat atas terwujudnya prakarsa ini. Kami berencana untuk menggunakan mobil listrik ini juga untuk seluruh jajaran pejabat eselon I dan II Kementerian Perhubungan. Tahun depan, setidaknya ada 100 mobil listrik yang akan kami pakai," katanya.
Tak ayal, pernyataan Menhub Budi Karya tersebut langsung ramai dibicarakan. Netizen menilai kenapa tak memborong Esemka saja? yang sejak lama digaungkan oleh Presiden Jokowi sejak kampanye.
Terlihat komentar-komentar netizen ramai di postingan akun Twitter Vivacoid. Banyak juga yang menyayangkan pembelian mobil listrik di masa pandemi seperti ini.
Esemka sendiri sebenarnya mobil konvesional bukan bertenaga listrik. Namun, selalu dikait-kaitkan dengan Presiden Jokowi dan jajarannya.
Kiprah Esemka sebenarnya sudah dimulai pada 2007, namun baru dikenal di seluruh Indonesia pada 2012 saat menghadirkan kendaraan secara utuh dalam wujud sport utility vehicle yang diberi nama Esemka Rajawali.