Di Tengah Pandemi, Mobil Toyota Buatan Indonesia Laku di Luar Negeri
100kpj – Sejak wabah covid-19 melanda Indonesia, kondisi ekonomi mengalami pasang surut di beberapa sektor, salah satunya industri otomotif. Salah satunya penjualan kendaraan yang mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun lalu.
Sebagian orang meunda mengeluarkan uang dalam jumlah banyak saat pandemi, salah satunya membeli mobil baru. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, pencapaian semua brand mobil menurun.
Bahkan penurunannya sekitar 50 persen dari sisi wholesales, atau retail. Meski menjelang akhir tahun keadaannya mulai membaik, namun pencapaian pasar domestik belum bisa menandingi permintaan pasar di luar negeri.
Pasalnya mobil-mobil buatan lokal lebih laris di pasar ekspor meski dalam kondisi pandemi. Hal itu terlihat dari penjualan Toyota di pasar mancanegara yang diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Direktur Administrasi Korporasi dan Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam mengatakan, produk-produk lokal saat ini lebih laris di luar negeri. Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, dibandingkan brand lain Toyota mendominasi.
“Capaian tahunan, November ini kira-kira 70 persen dibandingkan 2019. Jadi ekspor nasional sudah sampai 180 ribu unit, khusus untuk Toyota itu sudah 127 ribu unit sampai November (dari Januari),” ujarnya secara virtual, Kamis 17 Desember 2020.
Lebih lanjut Bob Azam menjelaskan, sampai akhir Desember tahun ini penurunan untuk pasar ekspor harapannya akan ditutup 25-30 persen dibandingkan 2019. Sedangkan penjualan di pasar dalam negeri penurunannya sampai 50 persen.
“Recovery otomotif untuk pasar ekspor kelihatan lebih cepat di dalam negeri. Khusus untuk November 2020, kita lihat angka ekspor justru lebih baik dari pada November 2019, naik sekitar 9 persen. Jadi ini menunjukkan kita punya suatu optimisme untuk 2021,” katanya.
Tidak dijelaskan model terlaris yang menjadi tulang punggung ekspor Toyota. Begitu juga dengan detil angka pencapaian mobil yang terjual ke luar negeri secara terurai (CKD), atau utuh (CBU), dan spare parts buatannya. Diketahui, hampir semua produk buatan Toyota Indonesia di ekspor, mulai dari Kijang Innova, Fortuner, Etios, Vios, dan lain-lain.