Renault Kiger Bakal Dijual di Indonesia, Harga Diprediksi Murah
100kpj – Direktur Renault Indonesia, Rudy Salim memastikan bakal mendaratkan Renault Kiger di Tanah Air dalam waktu dekat. Kendaraan yang berasal dari segmen compact SUV itu disebut-sebut bakal menjadi ‘game changer’ atau gebrakan baru di pasar roda empat dalam negeri. Lantas, apa saja keistimewaannya?
Disitat dari akun Instagram resminya, Rudy Salim meyakini, Kiger bakal memperkuat pasar Renault di segmen tersebut. Sebelumnya, perusahaan yang bermarkas di Perancis itu lebih dulu mengenalkan Triber, Koleos, dan Climber.
“Kami mempersembahkan, Renault Kiger Showcar. Mobil ini merupakan SUV terbaru yang akan diluncurkan di Indonesia. Setelah suksesnya peluncuran Triber, Koleos, dan Climber, sekarang Anda akan menemukan produk terobosan baru kami. Kini, kami persembahkan, Kiger Showcar,” ujar Rudy Salim, dinukil, Rabu 16 Desember 2020.
Baca juga: Mengukur Peluang RI Jadi Pemain Utama di Pentas Elektrifikasi Dunia
Secara tampilan, Renault Kiger mengingatkan kita dengan Triber dan Climber yang mengandalkan tubuh mungil dengan perpaduan aksen mematah dan membulat di sejumlah bagian. Namun menariknya, sentuhan warna aurora borealis membuat Kiger tampil lebih modern dan futuristis.
Pada bagian depan, terlihat DRL sipit yang terhubung dengan bilah lampu yang melewati lencana di bagian tengah. Sementara grilnya dirancang minimalis dengan bilah menyerupai sayap. Sedangkan apron sudut bawah mengakomodasi lampu depan utama, bersama dengan ventilasi samping dan intake yang lebih rendah.
Bukan hanya itu, Renault Kiger juga semakin memikat mata berkat penggunaan pelek kekiniaan yang menyerupai mobil listrik. Bahkan, sentuhan alumunium dan logo Renault yang terpasang di bagian tengah membuat segalanya terlihat lebih indah.
Sayangnya, belum ada informasi apapun mengenai interior atau ruang kabin Renault Kiger. Namun, mengingat mobil tersebut masih menggunakan platform Renault CMF-A+ milik Triber, maka penampakannya kemungkinan tidak akan jauh berbeda.
Sementara untuk ruang pacu, meski tidak disebutkan secara pasti, Renault Kiger disebut-sebut bakal menggunakan mesin bensin 1.000 tiga silinder dengan muntahan tenaga 71 daya kuda dan torsi puncak 96 Nm. Pembekalan tersebut disandingkan dengan transmisi manual lima-percepatan dan CVT sebagai opsi.
“Indonesia merupakan target pasar yang paling strategis di Asia Tenggara. Melihat potensi tersebut, Renault siap untuk mengambil pangsa pasar di sini,” kata Rudy.
Hingga kini, belum ada bocoran mengenai harga jual Renault Kiger. Namun, di sejumlah media di India, mobil tersebut kemungkinan dibanderol di kisaran Rp110 juta. Mari sama-sama berharap, saat masuk Indonesia, nominalnya tidak terlalu jauh berbeda.