50 Ribu Lebih Hyundai Kona Electric dan Nexo Kena Recall
100kpj – Hyundai Motor akan me-recall atau menarik kembali mobil Hyundai Kona EV dan kendaraan bahan bakar fuel cell Hyundai Nexo di Korea Selatan. Penarikan tersebut dikarenakan ada masalah pengereman elektronik.
Hal tersebut disampaikan oleh Kementrian Transportasi Korea Selatan. Total sebanyak 50.864 mobil Hyundai Kona Electric dan Nexo akan kena recall.
Baca Juga: Jasa Marga Mengungkap Kejanggalan CCTV yang Mati di Tol Cikampek
“Sistem pengereman dua kendaraan roda empat itu mungkin tidak berfungsi karena cacat pada perangkat lunak,” kata pihak kementerian, seperti dikutip Reuters, Rabu 9 Desember 2020.
Meskipun baru masuk dalam daftar recall, belum ada laporan yang menyebut terjadi peristiwa kecelakaan akibat masalah pada sistem rem elektrik yang dipakai Hyundai Kona dan Nexo fuel cell.
Mobil listrik Hyundai Kona yang masuk dalam daftar recall, merupakan kendaraan produksi Mei 2019 sampai dengan November 2020, dengan jumlah 40 ribu unit. Sementara Nexo fuel Cell diketahui sebanyak 1.138 unit, produksi Januari 2018 sampai November 2020.
Sebelumnya, Hyundai juga mengumumkan recall mobil listrik Kona karena ditemukan separator di sel baterai rusak akibat kesalahan produksi. Kondisi tersebut, berisiko menyebabkan terjadinya kebakaran.
Baca Juga: Suzuki Ertiga Buka Kemungkinan Dicangkok Mesin Hybrid atau Listrik
Jumlah mobil listrik Hyundai Kona yang ditarik karena masalah baterai diketahui mencapai 25.564 unit di pasar otomotif Korea, dan dijadwalkan lebih dari 77 ribu unit lainnya dari seluruh dunia.
Kona EV sendiri masuk dalam jajaran mobil listrik yang sangat laris di Eropa dan penjualannya di luar pasar dalam negeri mencapai lebih dari tiga perempat dari total. Mobil ini juga sudah dipasarkan di Indonesia bersama mobil listrik lainnya, Hyundai Ioniq EV.