Bukan Cuma Harga Mahal, Ini 3 Masalah Orang RI Ogah Beli Mobil Listrik
100kpj – Kendaraan bertenaga listrik menjadi salah satu jawaban demi mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari mesin pembakaran. Sehingga sejumlah pabrikan berlomba-lomba membuat mobil listrik agar lebih ramah lingkungan.
Di Indonesia, cukup banyak mobil rendah emisi yang sudah dijual dengan menawarkan tiga teknologi, yakni hybrid, Plug-in hybrid, hingga full listrik. Pemerintah juga telah menyiapkan aturan baru untuk memberikan isentif.
Meski begitu ada sejumlah kendala yang membuat orang Indonesia ogah membeli mobil listrik. Selain harganya yang masih tergolong mahal, ternyata ada pertimbangan lain. Sehingga kendaraan rendah emisi itu tidak diminati.
Menurut Head of Extenal and Government Affairs PT Nissan Motor Indonesia, Coki Panjaitan, hasil survey terhadap kendaraan listrik di Indonesia memang belum memuaskan. Hanya 41 persen orang yang berminat membeli.
“Hasil survey di 2019 yang saya lihat, pertama mengenai harga. Jadi masyarakat masih berharap ada isentif, khusunya di fiskal, atau bonus lain-lainnya (salah satunya kebal ganjil genap),” ujarnya saat berdiskusi dengan Forwot, Senin 7 Desember 2020.