Kejanggalan Mobil Anji Dibobol Maling, Kaca Pecah Barang Berharga Raib

100kpj – Musisi Erdian Aji Prihartanto, atau akrab disapa Anji mengalami musibah. Pasalnya, mobil milik mantan vokalis band Drive tersebut baru saja kemalingan, saat digunakan karyawannya di kawasan, Legenda Wisata Cibubur, Bogor.

Mobil berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle) itu digunakan karyawan Anji yang bernama Rend, dan Agil Aljufri saat makan di kawasan tersebut. Namun ketika kembali ke mobil yang terparkir, ternyata kaca bagian penumpang sudah pecah.

Maling berhasil membobol mobil tersebut dengan menggasak barang-barang berharga di dalam kabin, hal itu ceritakan Anji melalui Instagram pribadinya. Melihat dari unggahan fotonya, kaca bagian penumpang baris kedua bolong.

“Kaca mobil dirusak kanan, dan kaki, 2 laptop, 1 amera dan tas berisi dompet dan lain-lain raib digondol maling. 2 orang tim saya sedang makan pecel lele. Baru sebentar mobil ditinggal, kejadian,” mengutip isi status media sosialnya, Jumat 4 Desember 2020.

Menurutnya jalan raya di daerah tempat mobil tersebut kemalingan kerap menjadi ajang balap liar, mungkin dia menduga seharusnya kawasan tersebut ramai. Sehingga maling segan untuk membobol mobil yang sedang parkir.

“Daerah itu juga sering aada kebut-kebutan, dan balapan motor. Sebuah catatan kriminal yang terjadi hari ini, di depan Legenda Wisata Cibubur,” sambungnya dalam status tersebut.

Tidak ada penjelasan terkait cara pelaku melakukan pembobolan tersebut. Umumnya kaca mobil yang pecah menghasilkan suara ketika dipukul, sehingga dapat memberikan sinyal kepada orang disekitar, atau pengguna mobil tersebut.

Selain itu mobil biasanya memiliki sistem keamanan seperti alarm atau immobilizer. Sehingga jika ada benda yang bersentuhan, atau bahkan dipegang seseorang tanpa sengaja setelah mobil terkunci, otomatis alarm akan berbunyi.

Bahkan selain menghasilkan suara, diringi dengan lampu sein yang menyala secara bersamaaan. Sebab tanpa ada sentuhan, seperti getaran ketika ada petir saat hujan, alarm mobil berbunyi. Namun tergantung dari tingkat sensitifitasnya.

Melihat dari kejadian tersebut, hampir serupa dengan nasib dr. Tirta. Kaca mobil BMW miliknya pernah dipecahkan di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Barang-barang di dalam sedan tersebut raib seperti alat perlindungan diri atau APD, hingga laptop.