Sering Terjadi Kecelakaan, Pengelola Tol Cipali Lakukan Hal Ini
100kpj – Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Cipali tepatnya di KM 78. Kecelakaan yang melibatkan minibus dan dua truk ini mengakibatkan sepuluh orang tewas di tempat. Polisi sudah berada di jalan tol Cipali kejadian untuk melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak membuat kemacetan panjang di lokasi atau jalan tol
Menurut keterangan Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi, kecelakaan ini terjadi pada Senin dini hari. Berawal dari mobil Elf yang datang dari Jakarta ke arah Cirebon kemudian menabrak dua tronton. “Total korban meninggal ada 10 orang, dua korban lainnya alami luka berat dan ringan dirawat di RS Purwakarta,” kata Eddy, dikutip dari Viva, Senin 30 November 2020.
Menghadapi kondisi demikian, pihak pengelola jalan bebas hambatan itu melakukan berbagai upaya untuk menguranginya. Direktur Operasi Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo mengatakan, pihaknya menerapkan program 3E yang berupa Education, Engineering, dan Enforcement. Ketiganya dilakukan terus menerus untuk menekan angka kecelakaan yang terjadi, di ruas penghubung tol trans jawa itu.
Dari sisi edukasi, kata Agung, pengelola terus melakukan kampanye keselamatan secara masif. Termasuk juga dengan memasang Variable Message Sign dan video trone yang bisa diakses masyarakat.
"Kemudian dari sisi Engineering, kami pasang wire rope atau tali baja untuk menahan kendaraan agar tak keluar jalur, yang saat ini sudah sepanjang 44 kilometer. Ada pula marka jalan berwujud Chevron, yang pertama kali di jalan tol di Indonesia," ujarnya.
Lalu dari sisi Enforcement, Agung mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Polisi Daerah Jawa Barat untuk rutin menggelar operasi batas kecepatan kendaraan yang melintas, serta memeriksa truk yang kedapatan ODOL (Over Dimention Over Loading).