Horor, Ternyata Ini Penyebab Banyaknya Kecelakaan di Tol Cipali
100kpj – Sejarahnya proyek jalan tol Cikopo-Palimanan atau yang sering disebut jalan tol Cipali digagas sejak zaman Orde Baru, ketika itu proyek tersebut mangkrak kemudian di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2011 proyek jalan tol Cipali dilanjutkan, hingga akhirnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Juni 2015.
Jalan tol Cipali merupakan salah satu ruas jalan tol terpanjang di Indonesia, dengan memiliki jalan sepanjang 116 kilometer. Jalan tol ini menghubungkan Cikopo di Purwakarta dengan Palimanan di Cirebon
Kini jalan tol Cipali merupakan jalur favorit bagi masyarakat, karena dengan melewati tol Cipali masyarakat bisa memangkas jarak kurang lebih 40 kilometer, atau memangkas waktu tempuh sekitar 2 jam, jika dibandingkan dengan melintasi jalur Pantura
Efisiensi jarak dan waktu tempuh tersebut, bisa disebabkan oleh jalur jalan tol di tol Cipali yang didominasi jalanan lurus. Sehingga pengemudi bisa mengendarai kendaraannya secara konstan, dan tidak terhambat oleh pasar dan lain-lain seperti halnya melintasi jalur Pantura.
Nah, karena jalan yang ditempuh mayoritas jalur lurus, sehingga banyak pengemudi yang melanggar rambu batas kecepatan. Alih-alih agar lebih cepat ke tempat tujuan, namun cara tersebut membuat risiko kecelakaan lalu lintas menjadi tinggi.
Direktur Operasi Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo mengatakan, berdasarkan kajian KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi dan Kepolisian, ada dua penyebab seringnya terjadi kecelakaan di tol Cipali.