Dua Tersangka Baru Kasus Pengeroyok TNI, Mukanya Mendadak Culun
100kpj – Kasus pengeroyokan dua orang Anggota TNI AD dari satuan Kodim 0304/Agam Bukittinggi, yang berpakaian bebas oleh anggota klub atau komunitas Harley-Davidson akhirnya harus berurusan dengan hukum.
Polisi bertindak cepat dengan mengamankan beberapa anggota klub Harley-Davidson Owner Group (HOG) Siliwangi yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Selain itu, diketahui bahwa tersangka kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh rombongan moge Harley Davidson kepada dua orang anggota TNI, yakni Serda Muhamad Yusuf, dan Serda Mistari bertambah.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat, Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake Bayu.
"Dilakukan pemeriksaan lagi, kemudian ada juga video dari orang-orang itu dicek, akhirnya ada tambahan (tersangka). Setidaknya, ada dua dua tambahan tersangka lagi dalam kasus ini. Kedua tersangka tersebut adalah H (48) dan J (26)." kata Stefanus dikutip dari Viva, Minggu 1 November 2020.
Keduanya terbukti ikut melakukan penganiayaan berdasar pemeriksaan sejumlah saksi dan rekaman Camera Closed Circuit Television yang terpasang di sebuah toko. Dengan demikian, total ada empat tersangka dalam kasus tersebut sejauh ini.
"Kami ketahui berdasarkan keterangan dari saksi dan dikuatkan dengan video yang kita dapat dari CCTV toko," ujarnya.
Para tersangka ini terjerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, yang menarik dari penangkapan anggota Harley-Davdison HOG itu ialah, tampang mereka mendadak culun alias katrok saat berada di penjara.
Padahal, ketika mengejar dan menghajar Serda TNI Mistari dan Serda TNI Muhammad Yusuf, tampak mereka garang, galak dan sangat ganas.
Seperti diberitakan sebelumnya, awal kejadian ketika kedua prajurit TNI itu sedang berkendara menuju markas Kodim Agam, tapi saat melintas di Jalan Dr Hamka, mendadak muncul konvoi rombongan motor gede yang dikawal polisi.
Saat itu kedua prajurit TNI memilih menepi dan memberikan jalan kepada rombongan, selepas itu mereka kembali melanjutkan perjalanan. Tapi ternyata dari belakang datang lagi rombongan moge lainnya.
Dengan arogannya para pengendara moge itu menyalip dan meraung-raungkan mesin motor mahalnya di hadapan kedua prajurit TNI itu, hingga keduanya nyaris jatuh.
Serda Mistari dan Serda Muhammad Yusuf pun memberikan teguran dan menghentikan rombongan. TNTapi malah para pengendara Harley-Davidson itu marah dan menyerang kedua prajurit TNI itu dan memukulinya secara brutal hingga terluka.
Baca juga: Kaget, Koleksi Mobil Jendral Pemimpin Rombongan Moge Pengeroyok 2 TNI