Nah Kan, Acara Komunitas Motor Jadi Klaster Baru Virus Corona

100kpj – Pesta bikers alias hajatan komunitas motor memang selalu menjadi magnet para anggota klub atau komunitas motor atau orang-orang yang suka dengan dunia sepeda motor, makanya enggak heran jika gelaran bikers selalu berhasil mendatangkan banyak orang.

Nah, dimasa pandemi sekarang ini hajatan seperti itu menjadi potensi penyebaran virus corona. Apalagi para penyemplak motor yang hadir jumlahnya bisa mencapai puluhan ribu atau bahkan ratusan ribu.

Seperti yang terjadi di Amerika Serikat, akibat dari digelarnya acara Sturgis Motorcycle Rally, di South Dakota pertengahan Agustus lalu, kini orang yang terpapar virus corona jumlahnya semakin banyak. Tak hanya itu, satu orang bikers berusia 60 tahun dinyatakan meninggal karena corona, pria tersebut diketahui ikut menghadiri event tahunan yang biasanya digelar selama 10 hari.

Jumlah Orang Terpapar Virus Corona Meningkat

Lebih dari dua minggu setelah berakhirnya pesta para pemotor tersebut, terjadi lonjakan kasus penyebaran virus corona. Mirisnya, kejadian tersebut terjadi ketika sebelumnya kasus virus corona stabil atau cenderung menurun.

Malansir Washington Post, sampai dengan tanggal 2 September 2020 rata-rata di South Dakota ada sekitar kurang lebih 347 orang yang terpapar virus corona per harinya, padahal dua minggu sebelumnya hanya 107 orang per harinya, saat ini total terpaparnya virus corona di South Dakota menjadi 14.003 dari sebelumnya 10.566.

Selain itu di North Dakota, rata-rata per hari selama 7 hari sebanyak 257 orang, sedangkan dua minggu sebelumnya adalah 142 orang per hari yang terpapar virus corona. Total terpaparnya virus corona di North Dakota dari 8.968 menjadi 12.267 orang.

Selain itu, di Amerika memang dikenal lemah dalam menganggulangi virus corona. Karena selain akibat dari gelaran Sturgis Motorcycle Rally, warga Amerika juga banyak yang tidak mengikuti pedoman kesehatan seperti tidak memakai masker, dan acara seperti pesta pernikahan dan pesta-pesta lainnya sering digelar tanpa menerapkan protokol kesehatan.

Berbeda dengan Kejadian Black Lives Matter

Nah, acara Sturgis Motorcycle Rally dianggap sebagai acara anak motor yang menjadi klaster baru penyebaran virus corona lantaran banyak kegiatan acara yang digelar di dalam ruangan.

Menurut Michael Osterholm, Direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular Universitas Minnesot, menagatakan berbeda dengan aksi protes Black Lives Matter yang sempat bikin geger di Amerika, pada akhir Mei dan awal Juni kemarin. Aksi protes tersebut digelar di luar ruangan, sehingga potensi penyebaran virus corona tidak begitu besar.

"Sementara jika acara Sturgis Motorcycle Rally yang dihadiri oleh ratusan ribu orang, banyak yang menghabiskan waktu berjam-jam di bar, salon tato, kasino, dan tempat hiburan lainnya yang banyak transmisinya terjadi," pungkas Osterholm.